Tiga anak kucingku
Di rumahku yang hangat, hiduplah tiga anak kucing yang penuh warna, baik secara fisik maupun kepribadian. Mereka adalah Jagung, Keju, dan Susu—nama yang aku berikan karena bulu mereka yang mencerminkan makanan favorit si pemilik.
Jagung adalah kucing berbulu oranye cerah, penuh energi dan suka menjelajah. Dia sering terlihat melompat-lompat dari meja ke lemari, seolah dunia adalah taman bermainnya. Namun, di balik tingkah lakunya yang aktif, Jagung adalah pelindung yang setia untuk kedua saudaranya.
Keju, si bulu kuning lembut, adalah kucing yang paling cerdas di antara mereka. Dia selalu tahu di mana pemilik mereka menyembunyikan makanan ringan atau mainan favorit. Dengan ekspresi wajah tenangnya, Keju sering memimpin "misi rahasia" mereka, seperti membuka pintu lemari atau mencuri sepotong ikan dari meja makan.
Susu, si putih bersih, adalah kucing yang paling manja dan penyayang. Dia suka bergelung di pangkuan pemiliknya sambil mendengkur lembut. Namun, jangan salah, meskipun terlihat lembut, Susu bisa berubah menjadi "ratu rumah" jika ada yang mengusik kenyamanannya.
Suatu hari, ketiganya menemukan kardus besar di ruang tamu. Kardus itu tampak seperti tempat persembunyian yang sempurna. Jagung langsung masuk pertama, mencoba menjelajahi "gua misterius." Keju memutuskan untuk mengawasi dari atas, seolah menjadi penjaga menara. Sementara itu, Susu hanya melingkar di dekat kardus, menikmati sinar matahari yang masuk dari jendela.
Saat malam tiba, ketiganya bergelung bersama di satu sudut sofa. Jagung, meski nakal, melingkarkan ekornya ke Susu untuk menjaga kehangatan. Keju, dengan santainya, merebahkan kepala di punggung Jagung. Pemilik mereka tersenyum, menyadari bahwa meskipun berbeda kepribadian, ketiganya selalu menjaga satu sama lain, seperti keluarga kecil yang harmonis.
Dan begitulah hari-hari mereka berlalu, penuh petualangan, tawa, dan kehangatan di rumahku yang mereka sebut surga kecil.
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar