Nyanyian di taman kota
Ada sebuah taman kota yang terkenal karena keindahannya. Orang-orang suka sekali datang ke sana untuk berpiknik. Di taman itu ada sebuah kolam besar yang dihuni dua angsa cantik yang bernama Bella dan Belladona. Mereka baru tiba di taman itu dua bulan yang lalu. Kedatangan sepasang angsa cantik itu membuat pengunjung terkagum-kagum saat dua angsa itu seolah-olah bernyanyi dan menari di tengah kolam. Sebagai imbalan, mereka mendapatkan remah-remah roti dan biskuit dari para pengunjung. Tapi ada hal yang membuat angsa-angsa itu tidak senang. Mereka sebal dengan Etika, seekor katak yang juga tinggal di kolam tersebut. Dia sangat buruk rupa dan merusak pemandangan. Angsa-angsa itu bertanya-tanya, kenapa bisa ada makhluk sejelek Teika disini? Jika malam tiba, Teika pasti bernyanyi hal itu sangat menggangu angsa-angsa tersebut. Dan yang membuat angsa makin sebal adalah selera Teika yang suka sekali makan lalat dan nyamuk, serta sampah. Bagi mereka, apa yang dilakukan Teika itu sangat jorok. Hingga pada suatu sore, kedua angsa itu sudah tidak tahan lagi dan sepakat untuk mengusir Teika dari kolam. "Wek! Kamu memang menyebalkan! Kenapa sih, kamu tidak pergi saja dari taman ini?" Kata Belladona. "Pergi? Kenapa saya harus pergi?" Tanya Teika tak mengerti. "Di sini kan enak, banyak makanan!" Teika melanjutkan perkataannya. "Kami keberatan kamu tinggal di sini. Kamu itu jorok dan jelek! Kamu tak pantas hidup bersama kami!" Bentak Bella. "Keberatan? Memangnya saya salah apa kepada kalian? Sebegitu buruk kah jika saya tetap tinggal di sini?" Tanya Teika kebingungan. Seminggu kemudian di kolam itu mulai banyak sampah berserakan, nyamuk dan lalat banyak berseliweran. Hal ini tentu saja membuat orang menjadi malas datang ke kolam. Tiba-tiba Belladona berkata "Dulu ada Teika, sehingga keadaan sekitar kolam tidak kotor dan banyak sampah" lalu Bella menjawab "Betul, kita harus menjemput Teika kembali ke kolam ini agar tidak ada lagi nyamuk dan lalat". Kedua angsa itu pun keluar taman. Perjalanan menuju sungai tempat Teika tinggal ternyata tidak mudah. Lalu lintas kota yang ramai membuat kedua angsa itu hampir tidak dapat menyebrangi jalan. Bella dan Belladona akhirnya menemukan Teika yang sedang bersenandung dengan sekawanan katak lain yang tinggal di sungai itu. Bella dan Belladona menceritakan kepada Teika mengenai keadaan di taman sekarang. Mereka mengungkapkan penyesalan mereka dan minta maaf kepada Teika. "Sungguh? Kalian mau aku kembali ke taman kota? Tapi, aku juga mau meminta satu hal pada kalian. Maukah kalian bernyanyi bersamaku" Tentu saja Bella dan Belladona menyanggupinya. Sejak saat itu, hampir setiap malam Teika dan sepasang angsa itu bernyanyi bersama
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar