Prestasi Serupa Pelangi
Setelah hujan turun dan langit berhenti menangis, muncullah pelangi yang anggun di ujung cakrawala. Begitu pula dengan prestasi ia datang setelah perjuangan, setelah air mata dan kerja keras yang tak terlihat oleh banyak orang. Di balik senyuman prestasi, ada cerita panjang yang penuh warna.
Sama seperti pelangi yang hanya muncul setelah badai, prestasi lahir dari keberanian seseorang menghadapi tantangan. Dan aku percaya, di setiap tetes tangisan dan semangat, tersimpan warna-warni kemenangan. Setiap langkah kecil yang kuambil, setiap keputusan yang kuusahakan, dan setiap usaha yang kulakukan semuanya adalah jejak di tangga panjang bernama prestasi. Tak langsung melompat tinggi, tidak langsung menjadi hebat. Tapi dengan pelan yang panjang, aku naik perlahan.
Awalnya, aku mengira prestasi hanya milik mereka yang pintar luar biasa. Tapi ternyata, prestasi terbuka bagi siapa saja yang mau mencoba, mau belajar, dan tidak mudah menyerah. Aku memulainya dengan mengikuti lomba kecil saat pandemi. Gugup, takut, menangis, bahkan sempat ingin mundur itu pasti. Namun dari situ aku belajar bahwa keberanian adalah langkah pertama menuju kemenangan.
Ibuku banyak berpesan “Raih mimpimu perlahan, di situlah terbentuk alam kesuksesan.” Jejakku memang kecil, tapi jika terus kutapaki dengan rajin, tangga prestasi itu akan membawaku menuju mimpi yang terukir. Aku tidak ingin sekadar dikenal sebagai anak berprestasi, tapi sebagai seseorang yang tak pernah menyerah untuk terus tumbuh dan belajar mengukir prestasi. Ibuku sangat tegas dan tertib, jadwal lomba ku sudah terjadwal di kalender selama dua bulan kedepan, supaya aku selalu tekun belajar.
Kadang aku harus memilih belajar saat yang lain bermain, menulis saat yang lain tidur, atau berlatih saat yang lain bersantai. Tapi anehnya, semua itu terasa seru. Karena setiap usaha membawa cerita. Setiap kegagalan membawa pelajaran. Dan setiap kemenangan membawa senyuman, bukan hanya untukku, tapi juga untuk orang-orang yang percaya padaku.
Di setiap tangga prestasi yang kupijak, selalu ada tantangan. Kadang lelah belajar, kecewa saat kalah, atau ragu dengan kemampuan. Tapi itu semua membentuk diriku menjadi lebih kuat. Aku mulai paham bahwa kalah bukan akhir, dan menang bukan segalanya. Yang penting adalah tidak berhenti mencoba. Saat aku menerima penghargaan, aku tahu itu bukan Puncak Himalaya. Itu hanya salah satu anak tangga yang berhasil kulalui. Masih banyak jalan di depan. Tapi aku tidak takut, karena aku telah punya bekal: semangat, pengalaman, dan keyakinan bahwa langkah kecil pun bisa membawa perubahan besar bagai megahnya kerajaan.
Prestasi itu serupa pelangi. Ia indah, memukau, dan penuh warna. Namun, sebelum pelangi muncul, pasti ada hujan yang turun lebih dulu. terkadang rintik, deras bahkan hujan badai yang mematahkan seluruh organ tubuhmu. Begitu pula perjalananku meraih prestasi, tidak selalu cerah, kadang di uji kecewa, air mata, dan rasa lelah. Tapi aku sadar, pelangi tak akan pernah tampak jika langit selalu cerah. Dan prestasi pun tak akan bermakna jika hidup tanpa perjuangan. Maka aku akan terus berjalan, menulis cerita, mengikuti banyak lomba dan mengejar pelangiku sendiri, dengan semangat, doa, dan belajar pada semua guru, hisaplah semua intisari ilmu gurumu, kenanglah jasa yang ia beri padamu. Agar alam semesta bersahabat dengan kebaikanmu pada gurumu. Ingatlah …!! Prestasi tak selalu datang cepat. Seperti pelangi, ia butuh waktu untuk terbentuk. Tapi ketika ia muncul, semua usaha dan lelah seolah berubah menjadi cahaya. Aku bangga bukan karena menjadi yang terbaik, tapi karena tak menyerah ketika jalan terasa berat di situlah mozaik aksara prestasimu mengudara.

Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar