Untuk wanita yang paling aku hargai, sayangi, dan cintai.
Saat seorang bayi lahir ke dunia, mereka orang beruntung akan merasakan pertama kali dalam dekapan seorang ibu. Seorang ibu yang mendekap bayinya dengan sepenuh hati untuk menyalurkan rasa Bahagia dan terharu atas kedatangan buah hatinya ke dalam dunia. Suara tangisan yang membuat sang ibu mengeluarkan butiran air dari mata indahnya.
Rasa sayang dan cinta seorang ibu sangat besar bagi anak-anaknya. Karena hal itu yang menyebabkan seorang ibu tidak akan pernah membiarkan melihat anaknya tersakiti oleh apa pun. Seorang ibu akan melindungi anaknya dari kejamnya dunia. Tak terbayang betapa bahagianya seorang ibu Ketika melihat seorang ‘dunianya’ bertumbuh setiap waktunya. Bertumbuh menjadi seorang remaja, dan akhirnya menjadi seorang perempuan dan laki-laki dewasa.
Ibu, aku tahu engkau menyayangiku. Dan hal itu bisa dilihat dari perlakuan engkau Ketika merawatku sampai aku bisa bertumbuh sampai aku bisa menulis aksara membentuk sebuah tulisan dalam lembaran kosong ini. Aku juga tahu rasa cinta mu yang begitu besar tidak akan cukup dituangkan dalam 1 atau 2 lembaran kosong. Tidak apa-apa, biarkan aku yang menulis rasa terimakasih dan sayangku dalam tulisan ini. Walaupun tidak bisa semuanya aku tulis disini.
Seorang ibu akan menjanjikan anaknya menjadi Wanita atau pria yang Tangguh, kuat, berpendidikan, dan bijaksana dalam menghadapi dunia yang kian lama akan terasa begitu menyulitkan bagi seorang remaja yang beranjak dewasa. Sungguh hebat. Ibu bagaikan pahlawan dalam keseharian hidupku.
Mungkin banyak sekali seorang ibu yang selalu mengatakan jangan jadikan beban mengganggu hidup kita sebagai seorang anak. Tetapi walaupun begitu, aku dan kami anak-anak di dunia mengetahui betapa berat perjalanan yang telah engkau lewati oleh rintangan yang ringan ataupun berat. Ibu, engkau berkata bahwa jangan takut terhadap dunia. Dan aku akan mencoba untuk melakukan pesanmu itu.
Bagiku, seorang Wanita hebat adalah Wanita yang selalu menjaga seorang anak dalam jangkauan dekat maupun jauh. Menjaga dan merawat dengan sepenuh hati. Sungguh hebat mereka. Sudah 15 tahun aku hidup bersamanya, setiap hari momen hangat dan membahagiakan selalu aku rasakan. Tidak tertulis dalam aksara kehidupanku bahwa aku tidak menyayangi dan menghargainya. Dan saat ini aku akan menuntun tanganku untuk mengalun membuat sebuah tulisan indah untuknya.
Moment yang sangat aku gemari adalah Ketika menikmati secangkir teh dan susu bersama dibawah hangatnya arunika. Menikmati hebatnya angin kecil menerpa wajah dan rambut kami agar berterbangan bersama. Terlalu indah untuk dibayangkan. Beribu-ribu moment indah dalam setiap waktunya aku rasakan bersamamu.Terkadang aku heran Ibu, mengapa engkau selalu menemaniku dikala otak-ku harus bekerja dengan sangat keras untuk berhasil mengerjakan pekerjaan yang harus aku kerjakan, Aku rasa itu sebuah perlakuan yang sangat special bagiku.
Sepulang sekolah, aku selalu melihatmu menyambut di depan pintu dan membantu untuk membereskan barang-barang sekolah selalu aku bawa setiap harinya. Mendengarkan music setelahnya; bernyanyi bersama-sama lagu yang kita -dengarkan, atau pun menikmati angin sore bersama di lantai atas rumah kita. Menikmati masakan mu yang yang tak tertandingi oleh apapun. Salah satu hal yang aku syukuri karena masih bisa merasakannya sampai hari ini, menikmatinya bersama. Setiap harinya, aku selalu merasakan dersik guna menenangkan diriku atas satu hari yang sudah aku lewati. Dan aku rasa, hal itu tidak cukup untuk menenangkan diriku jika tidak bersama engkau. Bagaikan seorang ibu adalah Wanita yang paling baswara dalam hidupku dan mungkin hal itu disetujui oleh anak-anak lain bagi ibunya. Semua yang ibu lakukan untuk ku membuat aku merasa dalam asmaraloka. Asmaraloka yang menjadi melankolia indah.
Sejak aku kecil ibu mengajarkanku banyak hal mulai dari bagaimana berbicara, membaca suatu kata, membantu orang lain, melakukan berbagai hal yang harus aku lakukan agar siap menghadapi masa dewasa, melakukan berbagai hal yang sudah seharusnya dilakukan oleh manusia yang baik dan bahkan seluruh yang ada di planet biru dan dirgantara. Dan yang pasti mengajari aku untuk tetap tersenyum dalam keadaan apapun.
Namun, dibalik semua moment Bahagia itu, aku dengan sengaja maupun tidak sengaja melontarkan perkataan atau juga perbuatan yang melukai hati mu ibu. Dan aku tidak tahu apa yang dirasakan oleh hatimu, entah menangis ataupun marah dan kesal. Tapi ibu tidak pernah marah dan ibu akan membalasnya dengan doa untuk kebaikanku.
Beranjak remaja, aku sudah mengenal bagaimana rasa bersalah. Maafkan aku terkadang mengabaikanmu karena aku terus menerus memikirkan dunia ku sendiri dan aku harus Menyusun jalan masa depanku mulai saat ini. Maaf karena aku tidak bisa selalu menjadi anak yang baik tapi ingat selalu, hal itu tidak berarti aku tidak menyayangimu.
Ibu, aku berjanji akan selalu menjadikanmu Wanita pedoman hidupku dalam menuntun dalam jalan dan Tindakan yang baik. Suatu hari nanti, Ketika aku sudah dewasa, akan aku pastikan senyum terukir dalam wajah indahmu. Rasa bangga menyelimuti hatimu karena harapanmu telah terpenuhi. Oleh alasan malaikat kecil dan ‘dunia’ kecil mu yang mengukir senyuman indah mu.
Aku berjanji akan selalu mengucapkan syukur terima kasihku kepada sang pencipta karena telah mempercayai dan menitipkaku seorang malaikat yaitu ibu. Ucap syukurku untuk kedamaian yang aku rasakan melalui cintamu. Seperti yang ibu harapkan, aku akan menjadi seorang perempuan yang Bahagia, dibahagiakan, dan membahagiakan ibu dan semua orang disekitarku.
Terima kasih adalah kata-kata yang sangat cocok untuk menutup tulisan Panjang yang sudah aku tulis. Seperti yang sudah aku tulis, segala tentangmu dan rasa sayangku tidak akan cukup untuk diutarakan 1 lembar atau 2 lembar. Walaupun, aku bukanlah anak yang bisa menyampaika rasa sayangku secara langsung, tapi tulisan ini akan mewakili Sebagian kecil isi hati dan mungkin mewakili apa yang dirsakan oleh anak-anak lain. Percayalah rasa sayang dan cintaku tak akan pernah berakhir.
Biodata:
Aku adalah seorang anak remaja yang masih menduduki bangku SMP di salah satu kota yang cukup indah. Menulis dan membaca masih menjadi aktivitas hari-hariku. Aku sangat mengemarinya, dan mungkin menulis sudah menjadi bagian dalam hidupku sampai saat ini dan bahkan kedepannya. Aku ingin menunjukan kepada para pelajar Indonesia betapa indah dan serunya untuk menulisa sebuah karya. Aku ingin menjunjukan bagaimana penulis yang hebat dan semoga Indonesia memiliki banyak penulis muda yang hebat.
Nama: Ghita Natalya Sahlim
Tempat, tanggal lahir: Cianjur, 21 Desember 2007
Nama sekolah: Sekolah Kristen Kanaan Cianjur
E-mail: **(censored)**
Nomor WA: **(censored)**

Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar