Semua orang pasti tidak asing dengan ‘Pergaulan Bebas’. Entah itu remaja, dewasa, ataupun orang tua semua sudah tidak asing Ketika mendengar kata itu. Semakin berjalannya waktu, semakin banyak kasus-kasus mengerikan yang dirasakan remaja akibat pergaulan yang tidak dijaga. Kita selalu diajarkan tentang apa itu pergaulan bebas, apa dampaknya, apa pengaruhnya, apa yang akan kita dapatkan jika melakukan pergaulan bebas?.

Tidak hanya sekali, dua kali kita mendengarkan tentang serangkaian kata yang membahas hal itu. Tidak hanya Ketika kecil tapi juga saat kita remaja dan dewasa. Kalau boleh mengutarakan perasaan ku Ketika mendengarnya, aku yang kecil sangat bosan untuk mendengarkannya. Tapi, aku yang remaja menyadari betapa penting nya edukasi tersebut bagi diriku saat ini dan juga saat aku yang dewasa nanti. Aku sangat berterima kasih kepada orang-orang dewasa yang mengedukasiku tentang pergaulan bebas. Dan saat ini, giliranku untuk memberikan apa yang aku dapatkan kepada mereka yang membaca.

Pada tanggal 27 Januari 2022, terdapat sebuah berita internet yang menarik perhatianku. “Bocah umur 10 Tahun jadi pencandu Narkoba” Ketika aku membacanya, aku merasakan perasaan bercampur aduk. Aku kesal dan kecewa kepada orang tuanya yang tidak memberikan apa yang seharusnya seorang anak rasakan. Tapi aku juga sedih membaca kondisi ekonomi keluarganya yang semakin mendukung anak ini memilih jalan yang salah. Dikatakan, faktor pertama yakni Pergaulan Bebas, dan faktor kedua karena ketidakpekaan kedua orang tua terhadap kondisi anaknya. Akibat faktor yang kedua, sang anak mencari perhatian dari tempat lain. Hal inilah yang aku harapkan semakin banyak orang tua yang memperhatikan anaknya dalam hal pertumbuhan dan pergaulan mereka.

Terlebih seorang remaja yang masih mengalami pubertas, sangat perlu untuk menjaga dirinya. Perasaannya yang masih labil untuk memikirkan dan memilih jalan yang seharusnya. Agar tidak terbawa kepada hal-hal yang buruk bagi kehidupan dan masa depannya.

Aku mengerti, mereka yang berpendidikan pun masih bisa memilih jalan yang salah padahal mereka selalu diingatkan untuk hal-hal yang tidak baik. Apalagi mereka yang kurang berpendidikan. Dan ternyata faktor pendorong mereka adalah salah satunya dari keluarga. Banyak pengaruh yang disebabkan dari pergaulan bebas, yang pertama adalah prestasi. Prestasi seseorang bisa hancur karena malas belajar, tidak ingin sekolah, dam tidak mengutamakan Pendidikan. Tentu saja, hal ini sangat membahayakan diri mereka dan juga masa depan mereka. Mengapa pergaulan bebas memiliki pengaruh besar? Jawabnnya adalah karena sebuah pergaulan akan mencerminkan kepribadian pergaulan positif atau negatif.

Karena hal inilah, aku harapkan mereka yang memiliki kehidupan yang baik seperti aku, kamu, kita, bersama-sama bersyukur karena kita memiliki kehidupan dan pergaulan yang baik. Dan juga untuk orang-orang diluar sana yang masih terjebak dalam pergaulan yang tidak baik, aku harap kalian bisa merubah jalan hidup kalian. Walaupun sangat sulit dilakukan, tapi aku dan banyak orang yang percaya bahwa pasti bisa melakukannya jika kita percaya pada diri kita. Kita bersama-sama fokus kepada jalan kehidupan menuju masa depan yang indah kelak.

Salah satu hal yang aku syukuri yaitu aku mendapatkan pergaulan yang baik. Pergaulan baik yang membawaku untuk fokus kepada apa yang ingin aku lakukan kedepannya, apa tujuan diriku yang dewasa. Aku ingin memiliki Pendidikan yang baik untuk membantu mereka yang masih terjebak. Aku pun pernah berpikir untuk menjadi orang yang hebat dan berpendidikan untuk diriku dan mereka. Aku harap kita bersama-sama mencapai tujuan hidup kita dengan baik. Menghindari pergaulan yang seharusnya tidak kita tempati. Lebih baik kita menikmati *arunika, memiliki *eunoia dan *renjana untuk masa depan kita masing-masing nanti.

Kita sama-sama menjaga dan mencintai diri sendiri untuk masa depan kita. Karena masa depan bukan orang tua, teman-teman, ataupun orang lain yang menentukan, tetapi diri kita sendiri yang menjadi penentu kehidupan kita.

Link berita:

**(censored)**