Bijak Menggunakan Smartphone

Setiap hari pasti kita selalu menggunakan smartphone. Semua tahu smartphone bisa kita sebut alat yang bisa memudahkan semua aktivitas kita. Ponsel pintar ini terus berkembang seiring dengan perkembangan zaman. Dari waktu ke waktu, makin banyak saja fitur dan aplikasi yang melengkapinya. Fasilitas tersebut pastinya untuk hal-hal baik dan bermanfaat. Akses memperoleh informasi dari berbagai sumber, memesan barang secara online, video call dengan kerabat dan rekan kerja, adalah contohnya. Bahkan saat pandemi 2-3 tahun lalu, pembelajaran dilakukan melalui HP ini.

Akan tetapi, ada banyak orang yang kemudian keblabasan akan tujuan adanya smartphone, sehingga muncul dampak negatifnya yang dapat terjadi di segala bidang. Dampak negatif dari smartphone, dimulai dari adanya kemudahan dalam memperoleh sesuatu, sehingga diantaranya muncul sikap konsumtif, individual, kurang interaksi serta kurang nya kepedulian antarsesama, dan banyak tindak kejahatan yang terjadi.

Dalam bidang pendidikan, banyak siswa-siswi di sekolah-sekolah yang kurang minat dalam belajar karena penggunaan smartphone yang kurang bijak dan bisa juga karena proses belajar mengajar yang membosankan. Oleh karena itu, guru atau pengajar bisa memunculkan ide dan memanfaatkan smartphone atau teknologi yang lainnya sebagai media pembelajaran. Misalnya menggunakan video pembelajaran lalu ditampilkan menggunakan proyektor dan layarnya di kelas. Bisa juga ditambahkan suara dengan bantuan pengeras suara. Hal itu dilakukan untuk mengurangi kebosanan siswa-siswi saat belajar di sekolah.

Disisi lain, banyak juga orang tua yang cemas terhadap anaknya yang ketergantungan smartphone dan tidak atau kurang memanfaatkannya dengan bijak. Dan orang tuanya juga kurang pengetahuan akan penggunaan smartphone. Padahal anak itu sudah memperoleh banyak penyuluhan penggunaan smartphone dengan bijak, akan tetapi anak tersebut keras kepala dan enggan berubah. Untuk mengatasi permasalahan tersebut, perlu sikap tegas, bijak dan bantuan dari orang tua untuk mengatur dan membagi waktu anaknya. Bagi kita semua yang merasa seperti itu juga, kesadaran sangat diperlukan dan sedikit demi sedikit mengurangi penggunaan smartphone yang tidak bermanfaat.

Kita sebagai pelajar yang pandai mengelola waktu, banyak waktu luang yang bisa kita gunakan untuk belajar dan meng-eksplor banyak hal atau mengembangkan bakat dan minat masing-masing. Selain itu, bisa juga mengikuti lomba-lomba pada bidang yang diminati. Dengan begitu kita bisa memperoleh prestasi, atau setidaknya kita menambah pengalaman. Seperti pengalaman saya mengikuti beberapa lomba, meski terkadang tidak juara, saya tidak mudah menyerah dan tetap mengikuti lomba-lomba yang lainnya.

Jika kita kesulitan dalam belajar, mencapai sesuatu yang kita inginkan, tanamkan pada diri kita semua bahwa sesungguhnya bersama kesulitan ada kemudahan, seperti yang telah tertulis dalam Q. S. Al-Insyirah(94) ayat 5-6. Dalam ayat tersebut, Allah sampai mengulang firman-Nya 2 kali, sebagai motivasi kepada setiap umat-Nya agar tidak mudah putus asa. Dan juga berilah keyakinan pada diri sendiri bahwa setiap kegagalan yang kita dapatkan, pasti ada keberhasilan yang siap menanti saat kita terus berjuang untuk mendapatkannya. Usaha tidak menghianati hasil. Setiap perjuangan yang Anda lakukan, pasti ada hasilnya.

Pada intinya, kita akan memperoleh prestasi jika mau berjuang, mau berproses dan tidak mudah putus asa. Karena tidak ada yang instan jika ingin hasil yang maksimal. Dan sabar adalah kuncinya. Jika telah berhasil, jangan lupakan usahamu, orang-orang yang telah membantumu, dan jangan sombong atas apa yang telah diperoleh. Banggakan orang tua, guru, bahkan bangsa dan negara, kelak masa depanmu akan cerah.

Profil Penulis

Assalamu’alaikum, perkenalkan nama saya Fitria Nurhandayani. Saya Lahir di Pamekasan 29 Oktober 2007. Sekarang saya tinggal di Jalan Nugroho, Gg. 1,no 6, Pamekasan. Saat ini saya bersekolah di SMPN 5 Pamekasan kelas 9F. Hobi saya menulis, menggambar, dan mewarnai. Saya sekarang bercita-cita menjadi penulis atau desainer baju. Nomer WA saya **(censored)**. E-mail pelajar : **(censored)**. E-mail sendiri : **(censored)**.