Rasa yang terpendam
Kala pagi
Apa kabar kabut di pagi ini?
Akankah indah hari ini?
Kusambut pagi dengan semangat hati
Hidupku seakan-akan penuh mentari
Diriku penuh dengan sinarnya matahari
Menanti betapa indah hari ini
Menghentakkan kaki di senja pagi
“Selamat pagi, cinta”
Kala sinarnya tiba
Bayanganmu terpantul di depan mata
Menjadi sebuah harapan yang nyata
“Cinta, ada apa?”
Aku terkejut melihat, reaksimu
Tidak menyangka besarnya amarahmu
Aku hanya bisa menanti hati lembutmu
Kembali baik lagi
Agar aku bisa memberi,
Sebuah penjelasan yang pasti
DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar