Fika Ahyana Khusna

Belum menuliskan informasi profilenya.

Selengkapnya
Navigasi Web

Aku, Pramuka, dan Ceritanya

Aku, Pramuka, dan Ceritanya

Pramuka merupakan ekstrakulikuler wajib di Sekolah. Pramuka adalah organisasi pendidikan non formal yang berperan dalam pembentukan karakter dan mental. Biasanya di dalam pramuka ada organisasi yang lebih inti yakni Dewan Penggalang. Apa di Sekolah kalian ada Dewan Penggalang atau yang biasa disebut DP? Nah, di sini aku mau cerita kapan sih aku kenal Pramuka? Gimana sih awal gabung di DP? Apa sih serunya ikut DP?

Awal aku kenal Pramuka itu waktu kelas 2 SD. Di situ aku terpilih untuk ikut pesta siaga. Mulai dari sana jadi aktif ikut pesta siaga setiap tahun. Waktu aku kelas 5 SD ada acara kemah, aku diminta pembina Pramuka untuk ikut karena memang kekurangan orang.

Di SMP aku ikut DP sejak kelas 7, kalau tidak salah sekitar bulan Januari. Alasan pertama aku ikut DP karena diajak teman. Dan yang ke dua untuk mengisi waktu luang. Alhamdulillah tidak ada hambatan dari orang tua katika aku akan bergabung di DP. Mereka malah mendukung aku untuk bergabung di DP.

Sebenarnya tidak ada motivasi untuk ikut DP. Dulu ikut DP hanya untuk mengisi waktu luang, tapi lama-kelamaan jadi punya motivasi untuk ikut DP, Motivasi untuk ikut DP yaitu untuk melatih mental, kedisiplinan, menambah teman, mencari pengalaman, dan yang paling memotivasi itu supaya seragam Pramuka aku banyak bet-betnya biar keren.

Aku dan teman-temanku berlatih DP setiap hari Jum’at dan Sabtu. Kami melakukan banyak kegiatan. Beberapa diantaranya yaitu, membuat pupuk kompos. Kami membuat pupuk kompos dibantu oleh kakak-kakak pembina. Mulai dari mengumpulkan sampah kering, sampah basah, lalu mencampurkan sampah kering dan sampah basah dengan Efektif Mikroorganisme 4 atau EM4 agar mempercepat proses pembusukan sampah. Kata pembinaku butuh waktu sekitar 6 bulan agar pupuk kompos tersebut siap digunakan. 2 minggu setelahnya, kami belajar membuat menara kaki tiga. Kami dibimbing oleh kakak-kakak DP dari kelas 9. Dalam membuat menara kaki tiga membutuhkan sekitar 6 buah tongkat. Dimulai dari membuat simpil pangkal, ikatan delapan, serta ikatan palang.

Setelah beberapa kali latihan DP, kalian tahu apa yang aku rasakan? Seru! Aku kira ikut DP itu bikin capek, tapi ternyata seru. Di DP, kita belajar bareng-bareng, belajar sambil bermain, makan bareng-bareng. DP mengajarkan kita kemandirian, kebersamaan, semangat pantang menyerah, dan keberanian mental. DP juga mengajarkan kita arti perjuangan. Perjuangan kita untuk mendapatkan bet yang kita pasang di baju. Untuk mendapatkan bet itu tidak mudah, bukan sekedar membeli bet di Toko lalu kita pasang di baju itu tidak! Kita harus mengerjakan tugas-tugas dan tantangan yang diberikan oleh kakak-kakak pembina di bawah terik matahari demi mendapatkan satu bet yang sangat berarti.

Setelah kurang lebih 10 bulan ikut DP, aku dan teman laki-laki ku mewakili sekolah untuk mengikuti kegiatan Dianpinru di Sanggar Bhakti Pramuka Kwarcab Batang selama lima hari, berangkat pagi pulang sore. Sebenarnya yang mengikut kegiatan Dianpinru itu teman ku yang merupakan ketua DP, tapi karena dia sedang ada kegiatan lain, aku ditunjuk untuk menggantikannya. Di sana kita diberi banyak materi seperti, PBB, semaphore, tali-temali, morse, pioneering, dan masih banyak lagi. Kita juga bertemu dengan DP-DP dari sekolah lain. Rasanya senang sekali ketika mengikuti kegiatan tersebut.

Itulah pengalaman-pengalaman ketika mengikuti DP yang dapat aku ceritakan. Semoga bisa menjadi inspirasi bagi teman-teman. Salam Pramuka. Terima kasih.

Fika Ahyan Khusna, remaja yang berasal dari Desa Pesaren, Kecamatan Warungasem, Kabupaten Batang. Dia adalah seorang pelajar kelas VIII yang bersekolah di SMP Negeri 1 Warungasem. Lahir di Batang, pada tanggal 09 Februari 2008. Alamat email **(censored)**, no WA **(censored)**, Instagram @fikahyna.

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar




search

New Post