Seorang wanita hebat, yang telah berjuang melahirkanku, merawatku, dan melindungiku dari kerasnya dunia. Ibu, seorang wanita berkulit putih, dengan mata yang bersinar bagaikan sebuah cermin. Senyuman yang selalu merekah terukir diwajahnya bagaikan sepercik cahaya yang menyinari langkahku. Ibu, selalu mendukung apa yang menjadi pilihanku. Mungkin, jika tak sesuai dengan apa yang diharapkannya, ia akan memberiku nasihat.

Ibu sedang berjuang memberikan hal terbaik untuk anak-anaknya. Setiap manusia pasti pernah merasakan lelah. Meskipun demikian, Ibu tidak pernah mengeluh. Dihadapanku ia selalu terlihat kuat, dan bahagia. Ibu memiliki sifat yang hampir sama denganku. Namun, sepertinya ibu jauh lebih sabar dariku.

Aku sangat menyayangi ibu. Karena, setiap hal yang ibu lakukan, setiap hal yang ibu usahakan, dan setiap hal yang ibu perjuangkan, itu bukanillah semata-mata ia lakukan untuk dirinya. Tetapi ia selalu melibatkan anak-anaknya, dalam setiap hal yang menjadi tujuannya. Kasih sayangnya hangat bagai mentari yang menyinari hatiku.

Jakarta, 13 Oktober 2025