CInta Ibu Tak ada Batasnya
Ibu, definisi ibu jika mengambil dari internet, ibu adalah orang tua perempuan dari seorang anak. Tapi apakah menjadi orang tua bagi anak saja sudah cukup untuk dibilang sebagai ibu? Menurut saya tidak, seorang ibu haruslah mendidik anak kandung atau anak angkatnya dengan baik. Seorang ibu haruslah menjadi contoh bagi anak anaknya karena ibu adalah orangtua yang lebih sering berada di rumah dan seharusnya lebih dekat pada anaknya. Maka jika anaknya tumbuh menjadi orang yang tidak baik seorang ibu akan dicap gagal sebagai ibu. Maka saya akan menceritakan bagaimana ibu saya membuat saya menjadi pribadi yang lebih baik.
Pada Sekolah Dasar (SD) saya adalah anak yang sangat nakal dan keras kepala, saya sering kali membuat masalah bersama teman teman saya, guru saya pun hampir menyerah untuk mendidik saya. Namun ketika di rumah ibu saya selalu menasihati saya dengan sabar meskipun saya sering tak memperdulikan ibu saya, hingga pada akhirnya saya mencoba untuk memperhatikan nasihat ibu saya. Pada saat itu saya tersadar nasihat ibu saya ternyata sangatlah berguna. Ibu saya sering kali menasihati saya tentang kebaikan, kebijaksanaan, kesabaran, kebajikan, dan cara hidup yang baik dan pada saat ini saya mulai dekat dengan ibu saya. Saya mulai menerapkan nasihat yang ibu saya berikan dan hidup saya mulai berubah perlahan lahan menjadi lebih baik dan tak mempunyai banyak masalah. Hingga pada saat saya berada pada kelas 6 ketika terjadi pandemi keluarga saya berada pada keterpurukan ekonomi yang sangat parah sehingga membuat keluarga kita harus bersusah payah untuk mencari uang. Disaat saat yang buruk ini saya selalu sedih memikirkan bagaimana keluarga ini, terlebih lagi saya adalah anak pertama dan mempunyai adik. Ayah yang selalu berada di luar rumah untuk berkerja, jika terjadi sesuatu saya lah yang harus melindungi adik dan ibu saya. Setiap malam saya harus sedih merenungi nasib yang saya alami namun ibu saya selalu berada di sisi ku dan mengatakan semua akan baik baik saja. Beberapa tahun berlalu kita mulai bangun dari keterpurukan yang kita alami, saya juga mulai untuk mengejar nilai akademis dan juga mengikuti beberapa lomba, dan ibu ku selalu mendampingi ku.
Jadi cinta seorang ibu memanglah tiada batasnya, dia adalah orang yang paling mengenal kita, pelindung bagi anak anaknya, tempat seorang anak mengeluarkan keluh kesahnya, dia selalu kuat dengan apapun cobaannya, dia adalah pemberi jalan keluar yang terbaik, guru terbaik sebelum masa sekolah, dan selalu menyayangi kita di segala kondisi. Maka dari itu sayangilah ibumu karena pemandangan terburuk adalah ketika kita melihat ibu kita menangis.
Biodata Penulis :
Nama saya Felix Keita Candra. Saya lahir di Jakarta, 13 November 2008. Sekarang saya bersekolah di SMP KELUARGA KUSUMA MARSUDIRINI.
Email : **(censored)**
Nomor Telepon : **(censored)**

Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar