Fauzan

Belum menuliskan informasi profilenya.

Selengkapnya
Navigasi Web
Film Negeri 5 Menara
NEGRI 5 MENARA

Film Negeri 5 Menara

Pada hari Senin Bu Aisyah mengasih tugas,pada saat Bu Aisyah mengasih beliau ngomong jika tugas selesai hari ini besok hari Selasa kami akan nonton film.Jadi kamis semua semangat mengerjakan tugasnya.Lalu selesai lah tugas kami dan besoknya kami menonton Negri 5 Menara.

Identitas Buku

Judul : Negri 5 Menara

Penulis : Ahmad Fuadi

Tebal Buku : 423 Halaman

Penerbit : Gramedia Pustaka Utama

Tahun Terbit : 2009

Identitas Film

Judul : Negri 5 Menara

Sutradara : Affandi Abdul Rachman

Produser : Salman Aristo, Aoura Lovenson Chandra

Tim Produksi : KG Production, Million Dictures.

Unsur Intrisik

Tema : Perjuangan mengejar impian Pendidikan

Tokoh dan penokohan: Alif Fikri - Tukoh utama, cerdas, tekun.

Rajo lubis - Sahabat dari medan, Lucu, berani.

Said jofri - Sahabat dari surabaya, rendah hati.

Dul majid - Sahabat dari madura, humoris.

Atong - Sahabat dari bandung, bijaksana.

Baso - Sahabat dari Gontor, disiplin.

Ibu ailf - Ibu yang tegas dan penyayang.

Latar : waktu: Sekitar tahun 1990-an

Tempar: Pondok Madani di Ponorogo, Jawa Timur, maninjau (sumatıú Barai)

Suasana: Religius, Penuh semangat.

Alur : Alur maju - dimulai dari kehidupan. Alif di kampung halaman, kemudian belajar di pesantren, hingga akhirnya berhasil meraih cita-cita.

Sudut Pandang: Orang pertama (sudut pandang Alif), Yang membuat cerita lebih intim dan personal.

Unsur Ekstrinsik

Agama : Islam

Sosial : pengabdian, kepedulian, kekeluargaan, dan kerja sama yang terwujud melalui kehidupan di pesantren.

Seni dan Budaya : Pentingnya pendidikan dan adat yang selaras dengan ajaran agama, serta perbedaan budaya yang menjadi bagian dari pengalaman karakter utama Alif.

Pendidikan: Pada pengembangan potensi peserta didik agar menjadi manusia beriman, berakhlak mulla, berilmu, kreatif, dan mandiri

Sinopsis

Film Negri 5 Menara menceritakan seorang remaja dari sumatera barat yang bernama Alif, awalnya ia ingin melanjutkan sekolah ke SMA, tetapi ibunya menginginkan ia belajar di pesantren. Akhirya Alif masuk ke PM (Pondok Madani).

Di pesantren, Alif bertemu lima sahabat baru: Raja, Said, Dulmajid, Atang, dan Baso. Mereka memiliki cita cita besar dan selalu termotivasi oleh kalimat "Man Jadda wajada" yang berarti "Siapa yarg bersungguh-sunggun pasti berhasil".

Bersama kelima temannya, Alif belajar, berjuang, dan bermimpi tinggi untuk meraklukkan "menara-mpnara" kehidupan mereka.

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar




search

New Post