1. Chapter 5

Aku terbangun lebih pagi. Teringat bahwa hari ini aku berganti shift dengan rekanku. Setelah mandi, dan sarapan aku langsung berangkat. Melirik halte bus yang menjadi tempat biasaku menghabiskan sarapan di pagi hari. Kali ini aku tidak kesana. Maaf Monyet, maaf Rusa. Aku tidak bisa melihat kalian pagi ini.

Melihat layar ponsel yang menunjukan lima belas menit sebelum shift tukeranku dimulai. Aku segera berlari. Bos tidak menyukai orang yang telat dibanding yang lain. Astaga, aku tidak pernah berpikir akan memulai hari seperti Kawamura yang selalu berlari dan buru-buru ke kantornya. Ah, jadi ini rasanya seperti mereka.