Namaku Fakhri ahmad laqia robby , teman rumahku  memanggilku fakhri , teman sekolahku memanggilku Laqia , sedangkan orang tuaku sering memanggilku dengan sebutan "Mad" mungkin itu ahmad  . aku merupakan anak ke - 2.aku dilahirkan di jember tanggal 19 juli tahun 2007. aku merupakan 3 bersaudara. aku memiliki kakak perempuan yang sekarang kuliah  dan adik perempuan yang masih duduk di bangku sd. aku akan bercerita sedikit tentang kenanganku bersama mereka .

saat aku mulai menginjak umur 15 tahun , aku mengalami kebingunan memilih tujuan hidup , tentang mau sekolah SMA dimana aku? mau jadi apa aku ? gimana kalau nanti ga sesuai ekspektasi ? . banyak sekali pertanyaan - pertanyaan yang timbul dari diri sendiri yanng justru membuat bingung sendiri. pada suatu waktu , aku pergi ke bondowoso ( rumah dari orangtua ayahku ) dan kebetulan lagi full team. di perjalanan aku menanyakan tentang apa apa yang selama ini menjadi pertanyaanku. kata ayahku "kalau kamu punya pilihan ,  yang kamu inginkan  maka itu yang kamu ambil , masalah nanti mau jadi apa yang penting kamu bisa suatu bidang pasti akan ke pakai. karena kalau yang kamu pilih itu sesuai dengan keinginanmu mau ngapain aja jadi ringan". sedangkan ibu ku berkata " jadi apa aja yang penting bermanfaat bagi orang lain". Dua pendapat ini memberikan kesimpulan bahwa, jadi apa aja yang penting aku senang dan bisa bermanfaat bagi orang lain. mereka mengajarkan kasih sayang kepada sesama dan juga kepada diri sendiri.

pernah pada suatu waktu saat sd , ketika aku mengalami penurunan ranking aku merasa bahwa aku gagal.tapi ibuku memberikanku motivasi motivasi yang membuatku bangkit. ibuku berkata bahwa "ini masih awal , kamu jangan merasa gagal. kalau mau rankingnya naik ya harus belajar yang rajin, jangan main terus". sejak saat itu aku mulai belajr dengan sungguh sunggu meskipun gak seratus persen sungguh sungguh terus ,  kadang kumat. dan ketika ujian berikutnya , benar saja yang dikatakan oleh ibuku. rangkingku berhasil naik. dari ibuku aku belajar bahwa untuk mendapatkan sesuatu yang kita harapkan memang butuh sebuah proses dan usaha  yang mungkin tidak menyenangkan. tapi karena proses dan usaha itulah baru bisa mendapatkan apa yang kita inginkan.

masih banyak lagi cerita tentang bagamana sih orang tua berperan pada hidupku yang tidak bisa disebutkan semuanya. pada intinya mereka merupakan dokter terbaik karena merekalah yang sigap ketika kami sedang sakit , mereka juga merupakan guru terbaik yang mengajarkan kami baca dan tulis , dan mereka motivator terbaik yang memotivasi kami ketika kami sedang terpuruk, mengajarkan kami tentang kepedulian , kunci kesuksesan , kasih sayang , dan banyak lagi yang tidak bisa disebutkan satu persatu karena banyaknya. 

Dear ayah & ibu

terimakasih telah mendidikku dan membesarkanku sejauh ini

aku senang bisa  bertemu sosok malaikat tanpa sayap seperti kalian 

maafkan aku jika karena ulahku hatimu menjadi tersakiti

dan maafkan aku karena aku belum bisa membahagiakanmu