Pagi itu rasanya sangat menenangkan. Seperti pagi-pagi indahnya tidak bisa diungkapkan oleh seribu pelukis. Ini hari liburku.

Aku dan keluarga ku akan pergi ke Pantai Anyer. Aku juga akan menginap di sana. Perjalanan menuju ke sana juga tidak macet sama sekali. Kami sampai di tempat tujuan pada pukul 12.00 siang. Matahari sangat terasa panas seperti ingin sekali membakar tubuh ini. Karena aku dan keluargaku baru bisa masuk ke villa pada pukul 02.00 siang, kita pun memutuskan untuk mencari makanan di pantai dulu.

Ombak dan angin kencang menerpa kewajahku menyambut kehadiranku di pantai. Aku makan pecel ayam, lalapan, walaupun sayurnya tidak aku makan sambil terus menikmati ombak dan angin yang menari-nari seakan lelah itu hilang seketika saat makan.

Akhirnya kami pun beristirahat di villa. Villanya cukup dingin walaupun tidak memakai AC. Terdapat dapur di lantai 1 dan 3 kamar dan 2 kamar mandi. Ada juga balkon untuk melihat kamar dari atas.

Sorenya aku pun ingin berenang. Pakaian yang ku pakai adalah baju renang berwarna biru dengan list pinggir hitam. Aku pergi ke pantai terlebih dahulu untuk bermain air, pasir, dan berfoto. Baju dibuka dan pastinya yang hanya sebatas selutut membawa ku untuk sangat menyenangkan.

Orang-orang yang juga menikmati liburannya dengan berenang di laut. Ada juga yang menikmati es kelapa dipinggir pantai. Dan anak-anak yang berusaha membangun istana pasir setinggi-tingginya.

Lalu aku lanjut berenang di kolam renang. Handphone ku masukkan ke dalam lalu ku kalungkan. Benda tersebut seperti kantung yang mengandung handphone ku dan ada kalungnya. Saat aku sedang asyik berenang tiba-tiba handphone ku bergetar kuat. Ternyata ketika aku menziplock kantung tersebut itu kurang rapat.

Sehingga airnya masuk ke dalam kantung. Dan handphoneku dimasuki air. Aku langsung melakukan pertolongan pertama ketika handphone terkena air, yaitu dimasukkan ke dalam beras. Selama semalaman itu handphoneku tak kunjung benar dan terus bergetar.

Keesokannya aku pun pulang dan ingin segera membetulkan handphoneku ke tukang servis. Itulah liburan paling berkesanku walaupun hanya sebentar, tetapi akan terus kuingat.

Tulisan Pertamaku

Jakarta, 29 Juli 2025