Pagi tadi saat pelajaran Bahasa Indonesia, kami mulai membahas materi untuk persiapan AAS kelas 9. Sesuai dengan indikator soal yang telah diberikan oleh guru, saya membuat kisi-kisinya sendiri sebagai panduan belajar. Hari ini fokusnya adalah mengulang kembali materi dari kelas 7, yaitu pantun, syair, dan gurindam. Berikut ini soal-soal menurut kisi-kisi yang telah saya susun.

1. Bacalah gurindam berikut!

Jika hendak mengenal orang berbangsa,

Lihat kepada budi dan bahasa.

Orang yang baik tutur katanya,

Menandakan budinya pun mulia.

Makna gurindam tersebut adalah ...

A. Kita harus memperhatikan perilaku dan bahasa orang asing

B. Perilaku dan tutur kata mencerminkan jati diri seseorang

C. Seseorang dikenal dari kekayaan dan hartanya

D. Bahasa seseorang menunjukkan asal daerahnya

Jawaban: B

2. Perhatikan kalimat berikut!

Jika kamu rajin belajar,

Maka kamu akan pintar.

Namun jika engkau malas belajar,

Maka penyesalan akan datang kemudian.

Konjungsi yang digunakan dalam kalimat tersebut adalah ...

A. karena

B. jika

C. agar

D. walaupun

Jawaban: B

3. Lengkapilah sampiran pantun rumpang berikut!

...

Pohon cemara tinggi menjulang,

Belajar giat jangan ditunda,

Raih cita dengan gemilang.

A. Duduk santai di bawah ranjang

B. Membeli roti di pagi buta

C. Jalan-jalan ke kota Padang

D. Menanam bunga di tepi taman

Jawaban: C

4. Susunlah pantun berikut agar menjadi urutan yang tepat!

(1) Jangan lupa hormati guru

(2) Burung merpati terbang ke awan

(3) Supaya ilmu berkah selalu

(4) Indah sekali saat dipandang

Pantun tersebut bila disusun dengan benar menjadi:

A. 2 – 4 – 1 – 3

B. 2 – 4 – 3 – 1

C. 1 – 3 – 2 – 4

D. 4 – 2 – 1 – 3

Jawaban: A

5. Lengkapilah isi pantun berikut!

Ke pasar membeli ketan,

Tidak lupa membeli rambutan,

...

Budi pekerti harus diutamakan.

A. Jangan pernah merasa kesal

B. Mari kita jadi teladan

C. Jangan malu pergi ke taman

D. Jangan takut bertemu teman

Jawaban: B

6. Bacalah pantun berikut!

Makan durian di pagi hari,

Duduk santai sambil bernyanyi,

Jika ingin hidupmu berarti,

Hormatilah orangtua setiap hari.

Amanat yang terdapat dalam pantun tersebut adalah ...

A. Kita harus makan durian agar sehat

B. Kita harus menghormati orangtua sebagai bentuk bakti dan cinta

C. Duduk santai membuat kita tenang dan damai

D. Menyanyi di pagi hari menenangkan hati

Jawaban: B

7. Bacalah gurindam berikut!

Apabila banyak berkata-kata,

Di situlah jalan masuk dusta.

Orang yang suka berbicara tanpa pikir,

Mudah sekali lidahnya tergelincir.

Isi gurindam tersebut menunjukkan bahwa ...

A. Orang yang diam adalah orang pintar

B. Orang bijak senang berbicara

C. Banyak bicara dapat menimbulkan kebohongan dan kesalahan

D. Berbicara adalah kebutuhan manusia

Jawaban: C

8. Gurindam “Dua Belas” merupakan karya sastra Melayu yang terkenal.

Karya ini berisi petuah dan nasihat hidup yang ditulis dalam bentuk larik-larik berima.

Karya tersebut ditulis oleh seorang pujangga dari Riau.

Gurindam “Dua Belas” merupakan karya ...

A. Chairil Anwar

B. Sapardi Djoko Damono

C. Raja Ali Haji

D. Amir Hamzah

Jawaban: C

9. Bacalah syair berikut!

Rajin-rajinlah engkau belajar,

Agar kelak menjadi pintar,

Jangan malas dan tak sabar,

Sungguh hidup akan terhambar.

Kata terhambar pada syair tersebut memiliki makna ...

A. Menyenangkan

B. Terhalang atau tidak lancar

C. Terlupakan

D. Terbuka dan luas

Jawaban: B

10. Bacalah kembali syair nomor 9!

Tema dari syair tersebut adalah ...

A. Persahabatan antar pelajar

B. Kasih sayang terhadap keluarga

C. Pentingnya pendidikan dan semangat belajar

D. Keindahan alam di sekitar sekolah

Jawaban: C

Dengan kisi-kisi yang telah saya susun, saya merasa lebih siap untuk menghadapi AAS Bahasa Indonesia. Meskipun materi pantun, syair, dan gurindam sudah pernah dipelajari sejak kelas 7, mengulangnya kembali memberikan pemahaman yang lebih mendalam. Semoga dengan persiapan ini, saya bisa lebih percaya diri dan mendapatkan hasil yang memuaskan dalam ujian nanti. Semoga juga tulisan ini bermanfaat bagi teman-teman yang sedang mempersiapkan AAS serupa.