Pengalamanku saat berlibur di rumah
Pada suatu pembagian rapor bersama orang tuaku, aku merasa gugup, apakah aku naik kelas atau tidak. Setelah giliran ku untuk mengambil rapor, aku pun duduk di kursi bersama Ibu dan berdebar menunggu. Tetapi semua hilang karena diumumkan bahwa aku naik ke kelas 9. Saat itu pun hatiku merasa lega.
Beberapa hari setelah pembagian rapor, saya pun liburan. Akan tetapi liburan kali ini terasa berbeda karena Ibuku lagi sakit. Kata dokter, Ibuku harus olahraga setiap hari dan selama lima menit harus selalu dikonsumsi. Jadi keluarga kita mengajak Ibu untuk olahraga hingga akhirnya Ibu sembuh. Aku pun senang sekaligus sedih. Aku sedih karena Ibu tidak dapat pulang kampung, tetapi di sisi lain aku pun senang karena Ibu sudah sembuh.
Pada saat libur sekolah mau berakhir, aku pun siap-siap untuk membakar apa saja yang saya perlukan untuk belajar di sekolah. Kemudian aku pun siap-siap tidur untuk berangkat sekolah esok hari agar tidak telat sekolah.
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan

Komentar