FAHRIRRIJAL KARIM AMIRULLAH

Belum menuliskan informasi profilenya.

Selengkapnya
Navigasi Web
APAKAH SDM DI INDONESIA RENDAH?
BENARKAH SDM INDONESIA ITU RENDAH??

APAKAH SDM DI INDONESIA RENDAH?

Apakah SDM Di Indonesia Rendah

Permasalahan Dan Solusinya

Oleh :

Fahrirrijal Karim Amirullah

(XI – G1)

BAB I

Pengertian

BAB II

Identifikasi Masalah

BAB III

Analisis Mendalam

BAB IV

Solusi Masalah

BAB I

Pengertian

SDM (Sumber Daya Manusia) Adalah salah satau hal yang sangat penting dalam suatu sekumpulan manusia baik dalam organisasi, perusahaan, dan negara, yang pada intinya, sdm dapat diartikan sebagai “Kualitas Manusia” itu sendiri, bisa dihitung atau dinilai dari beberapa faktor, pertama yaitu ‘Pendidikan” bisa berbentuk sebagai literasi, wawasan, IQ, EQ, dan skill, bukan hanya pintar dalam pelajaran tapi juga matang dalam emosinya dan memiliki karakter, serta mampu beradaptasi dengan kebutuhan zaman. Kedua yaitu “Kesehatan” seperti gizi, pola makan sehari hari, yang memang semua gizi membantu perkemabangan pertumbuhan pola pikir manusia. Yang terakhir “Lingkungan Sosial” lingkungan sangat berperan penting dalam membentuk karakter, etika, pola piker, dan kemampuan adaptasi agar dapat berkembang sesuai kebutuhan zaman nya.

BAB II

Identifikasi Masalah

2.1 Dampak Kualitas SDM

Manusia dengan kualitas dan skill yang tinggi tentu akan sangat bisa diandalkan dan sangat hebat dalam menghadapi situasi permasalahan eksternal ataupun internal.

Sehingga jika dalam kasus ini adalah sebuah lingkungan dan negara, maka rendah nya kualitaas SDM akan menjadi masalah yang serius, masalah ini akan terlihat dari terbatasnya akses Pendidikan yang layak, kurang nya kesadaran pada individu itu sendiri, rendah nya kesadaran akan gizi dan Kesehatan, serta pergaulan negatif yang membuat rendah nya moral dan kesadaran akan lingkungan yang ditinggali nya. Lalu jika dalam sebuah lingkungan dan negara memiliki kualitas SDM yang baik atau tinggi, betapa tinggi nya moral dan betapa bersih dan sehat nya lingkungan serta betapa Makmur nya negara atau lingkungan yang di tinggalinya.

2.2 Akar Masalah

Indonesia, dengan populasi yang mencapai salah satu terbesar di dunia, menghadapi tantangan besar dalam meningkatkan kualitas SDM, seperti :

1. Pendidikan yang kurang berkualitas dan merata

Menurut laporan PISA 2018, kemampuan membaca, matematika, dan sains siswa Indonesia masih jauh di bawah rata-rata internasional.

2. Kualitas Kesehatan yang Rendah

Kualitas kesehatan yang rendah di Indonesia, tercermin dalam masalah gizi buruk dan tingginya angka stunting, secara langsung mempengaruhi produktivitas SDM. Data UNICEF 2022 menunjukkan sekitar 27,7% anak di Indonesia mengalami stunting.

3. Ketimpangan Ekonomi dan Sosial

Tingginya ketimpangan ekonomi membuat banyak keluarga tidak mampu menyekolahkan anak-anak mereka hingga jenjang yang lebih tinggi. Akses terhadap pendidikan dan kesehatan yang baik masih menjadi privilese bagi sebagian kecil masyarakat, menyebabkan banyak potensi SDM tidak tergarap maksimal.

BAB III

Analisis Mendalam

A. Indikator Rendah Nya SDM

1. Angka melek huruf dan pendidikan: Rendahnya angka melek huruf, rendahnya angka penyelesaian pendidikan dasar, menengah dan tinggi, dan terbatasnya akses terhadap pendidikan berkualitas.

2. Kesehatan: Tingginya angka kematian bayi, pendeknya angka harapan hidup, dan tingginya prevalensi penyakit menular dan tidak menular.

3. Keterampilan dan Kemampuan: Kurangnya keterampilan teknis dan profesional yang diperlukan di pasar tenaga kerja, rendahnya produktivitas dan terbatasnya akses terhadap pelatihan dan pengembangan keterampilan. 4. Kemiskinan dan kesenjangan sosial: Tingginya tingkat kemiskinan, khususnya di kalangan anak-anak dan kelompok rentan, dan kesenjangan sosial yang signifikan dalam akses terhadap layanan dasar dan peluang ekonomi.

5. Mobilitas Sosial: Kemampuan individu untuk mencapai mobilitas sosial dan ekonomi terbatas dan partisipasi dalam kegiatan ekonomi dan sosial berkelanjutan rendah. Sama halnya dengan pariwisata, “pentingnya peningkatan kualitas sumber daya manusia (SDM) penting bagi sektor perekonomian seperti pariwisata dan industri lokal yang membutuhkan tenaga-tenaga yang berkualitas dan kompeten untuk bersaing secara global. ” 6. Inovasi dan kreativitas: Rendahnya tingkat inovasi dan kreativitas pegawai, kurangnya investasi dalam penelitian dan pengembangan, dan rendahnya kemampuan beradaptasi terhadap perubahan teknologi dan pasar global

B. Faktor Faktor Penyabab Rendah nya SDM

Kualitas sumber daya manusia (SDM) di Indonesia dipengaruhi oleh sejumlah faktor utama, seperti pendidikan, kesehatan, dan lingkungan sosial. Pertama, di bidang pendidikan, terdapat tantangan dalam hal literasi, keterampilan, dan kualitas pendidikan yang merata di seluruh wilayah. Kurangnya akses ke pendidikan berkualitas menjadi hambatan bagi peningkatan SDM di berbagai daerah. Kedua, kondisi kesehatan masyarakat turut mempengaruhi; gizi yang buruk serta keterbatasan fasilitas kesehatan menjadi penyebab rendahnya kesehatan fisik dan mental individu. Selain itu, faktor lingkungan sosial, seperti budaya, pola pikir, dan dukungan komunitas, juga memainkan peran penting dalam membentuk karakter dan kompetensi individu. Lingkungan yang mendukung akan mendorong individu untuk berkembang, sementara lingkungan yang kurang kondusif dapat menghambat peningkatan kualitas SDM.

BAB IV

Solusi Masalah

Permasalahan sumber daya manusia (SDM) di Indonesia yang masih dianggap lemah atau rendah merupakan tantangan serius yang harus segera diatasi. Kualitas SDM yang tidak merata akan berdampak pada daya saing bangsa, terutama di tengah persaingan global yang semakin ketat. Oleh karena itu, diperlukan langkah-langkah strategis yang menyeluruh agar Indonesia mampu mencetak manusia unggul yang berdaya saing tinggi.

Salah satu solusi nya adalah dengan “belajar” agar kemampuan nya bisa berkembang dan meningkatkan kualitas sdm itu sendiri, agar semua orang dapat bisa belajar pemerintah harus melakukan peningkatan mutu Pendidikan. Pendidikan harus dipastikan merata dari perkotaan hingga pelosok desa, dengan kurikulum yang relevan dengan kebutuhan industri dan perkembangan zaman. Guru sebagai ujung tombak juga perlu mendapatkan pelatihan yang berkesinambungan agar mampu membentuk generasi yang cerdas, kreatif, dan adaptif. Selain pendidikan, kesehatan dan gizi juga memegang peranan penting. Upaya untuk memperbaiki layanan kesehatan dasar, mengurangi angka stunting, serta memberikan penyuluhan tentang gizi seimbang harus menjadi prioritas agar generasi mendatang tumbuh optimal, baik fisik maupun mentalnya.

Selain itu, pembangunan keterampilan juga sangat dibutuhkan. Pemerintah bersama sektor swasta harus menyediakan pelatihan vokasi dan program peningkatan skill yang sesuai dengan kebutuhan industri modern. Tidak hanya hard skills, tetapi juga soft skills seperti komunikasi, kepemimpinan, dan kerja sama harus dikembangkan. Upaya pemberdayaan sosial ekonomi pun penting dilakukan, misalnya dengan mendukung UMKM, ekonomi kreatif, serta membuka lapangan kerja produktif di daerah. Semua ini akan mendorong masyarakat agar tidak hanya bergantung pada sumber daya alam, melainkan mampu berinovasi dan mandiri secara ekonomi.

Kesimpulan nya, solusi untuk mengatasi lemahnya kualitas SDM Indonesia harus dilakukan secara holistik melalui peningkatan mutu pendidikan, penguatan layanan kesehatan dan gizi, pembangunan keterampilan yang relevan, serta pemberdayaan sosial dan ekonomi. Semua langkah tersebut memerlukan dukungan kebijakan pemerintah yang konsisten serta kolaborasi dari seluruh elemen masyarakat. Apabila hal ini dapat dijalankan dengan baik, Indonesia akan mampu melahirkan SDM yang unggul, berdaya saing tinggi, dan siap menghadapi tantangan global.

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

Harus dengan kesadaran bersama yaa

11 Sep
Balas



search

New Post