Fadhila Indika Putri

Belum menuliskan informasi profilenya.

Selengkapnya
Navigasi Web

Kegagalanku Adalah Motivasiku

Tema: Semangatku meningkat, prestasiku berlipat

Assalamualaikum wr.wb

Perkenalkan nama saya Fadhila Indika Putri, biasanya saya di panggil Dhila. Saya merupakan anak ke 2 dari 3 bersaudara. Saya lahir di Bekasi tanggal 28 Agustus 2013. itu berarti saya sekarang umur 10 tahun. Saya dari sekolahan SD AL-Muslim, saya kelas 4 ibnu rusyd. Cita-cita saya ingin menjadi ustadzah.Alamat e-mail saya **(censored)** . Biasa nya teman teman saya menghubungi saya melalui No.**(censored)**.

Saya akan menceritakan kisah saya, hanya nama nya saja yang diganti. Semoga kalian suka ceritanya.

Kegagalanku Adalah Motivasiku

Adeena merupakan siswi yang pintar dan cerdas. Ketika duduk di bangku kelas tiga, ia berhasil meraih juara kelas. Setiap hari ia selalu belajar dan terus belajar supaya bisa mempertahankan prestasinya. Sebetulnya orang tua Adeena merasa heran. Karena sewaktu Adeena masih TK, ia tidak pernah meraih juara kelas. Tetapi ayah dan ibu tetap merasa bangga karena adanya peningkatan dari diri Adeena. Ibu pernah berkata kepada Adeena, “kamu adalah penerus dari kakakmu. Dulu kakakmu sering meraih juara kelas.” Ketika di kelas delapan, kakak Adeena meraih juara satu. Tetapi ketika di kelas 9, semangat belajarnya mulai menurun. Kakak lebih sering membuka handphone dibandingkan buku pelajaran. Kakak hanya belajar ketika ada jadwal ujian saja. Itu pun dengan teknik SKS (Sistem Kebut Semalam). Dan ya.. nilainya pun menurun karena ia tidak sungguh-sungguh belajar. Ayah dan Ibu sudah sering menasehatinya, tetapi ia tidak mendengarkan.

Ibu juga pernah bilang, kalau setiap orang pasti punya cara yang berbeda untuk meningkatkan motivasi belajarnya. Dan ibu juga selalu bilang, “ayah dan ibu tidak tahu apakah kalian belajar atau tidak. Tapi yang pasti ada Allah yang melihat. Kalian bisa berbohong kepada ayah dan ibu, tapi tidak kepada Allah.” Sampai sekarang ayah dan ibu masih memberitahu Adeena untuk terus bersemangat dan tidak boleh menyerah. Diluar sana masih ada banyak sekali anak-anak yang tidak dapat bersekolah. Jadi Adeena harus tetap bersyukur dan juga belajar dengan giat.

Sayangnya, ketika ujian kenaikan kelas, Adeena tidak berhasil meraih rangking. Ia pun sedih. Ayah, ibu dan kakak Adeena mencoba untuk menenangkannya. Tetapi tiba-tiba Adeena teringat akan ucapan ibunya. Adeena pun tersadar. Kata ibu, ia tidak boleh berputus asa dan harus tetap semangat. Adeena pun menjadi lebih semangat untuk terus belajar.

Tanggal 17 Juli adalah hari dimana Adeena pertama kali duduk di bangku kelas lima. Adeena mencoba meraih rangking dengan terus belajar. Setiap ada pelajaran yang Adeena tidak mengerti, Adeena selalu menanyakan kepada kakak ataupun ibu. Untungnya kakak dan ibu bersedia untuk menjelaskan dengan baik supaya Adeena dapat mengerti. Sehari sebelum ujian, ada dua pelajaran yang tidak ia pahami. Yaitu pelajaran Matematika dan SBK. Adeena pun bertanya kepada kakak terkait materi pelajaran tersebut. Kakak Adeena menjelaskan materi tersebut satu per satu. Tetapi Adeena tidak dapat memahami sama sekali materi dari mata pelajaran Matematika. Kakak pun dengan sabar membantu Adeena sampai berhasil memahami materi tersebut. Waktu pun berlalu dan ujian akan segera di mulai. Adeena pun menjawab satu per satu soal dengan teliti. Sore hari pun tiba dan Adeena berhasil mendapatkan nilai yang cukup bagus. Waktu pun berlalu dan tidak terasa sekarang adalah waktunya untuk menerima raport. Adeena takut membuat ibu nya sedih kembali, karena tahun lalu ia sudah membuat ibu nya sedih. Ibu guru pun memanggil ibu Adeena untuk maju. Setelahnya, ibu Adeena pun datang sambil membawa rapot dengan muka ceria. Disitu Adeena pun bingun melihat ibu nya yang senang. Ternyata Adeena telah meraih juara kelas. Adeena pun merasa bahwa ia tidak boleh berputus asa, karena jika ia ingin meraih impiannya, ia tidak bisa santai begitu saja. Sehingga akhirnya, Adeena pun menjadikan kegagalan yang pernah di alaminya sebagai motivasi untuk kedepanya.

“Kegagalan jangan disesali namun diperbaiki.”

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

Keren banget Dhila

19 Aug
Balas

Tulisannya bagus sekali

19 Aug
Balas

Tulisannya bagus sekali

19 Aug
Balas

Makasih

19 Aug



search

New Post