Teknologi, sebuah kata yang sudah sangat sering kita dengar. Manusia tidak dapat dijauhkan dari adanya perkembangan teknologi. Berusaha menjauhkan diri dari perkembangan teknologi sama saja dengan menolak masa depan. Perkembangan peradaban manusia begitu pesat, hingga sampailah kita di zaman “modern”. Berbagai informasi dari berbagai belahan dunia, dapat kita dapatkan semudah menghitung 1,2,3, Hanya dengan mengetikkan 1 2 kalimat di internet. Namun, apakah kemudahan dalam mencari informasi tersebut selalu kalian gunakan untuk hal-hal positif dan bermanfaat? Saya harap karangan ini dapat memberikan jawabannya.

Belakangan ini, banyak sekali terjadi perpecahan dalam peradaban manusia. Pada akhirnya, perpecahan tersebut berakhir dengan konflik. Adanya konflik sekala global, perang yang tak kunjung usai. Tidak hanya konflik sekala besar, tetapi juga konflik sekala lokal dan kecil. Sesuatu seperti tawuran, demo, dll. Semakin banyak perpecahan antar individu yang terjadi. Salah satu penyebabnya, ya, teknologi. Yang berawal hanya dari kesalahpahaman, dapat menjadi konflik yang bahkan terkadang memakan korban jiwa. Terlalu banyak menghabiskan waktu di internet, terkadang membuat kita lupa batasan.

Sesuatu yang positif, dapat menjadi negatif apabila berlebihan. Begitu pula dengan berteknologi. Tidak ada yang salah dari sekedar membaca berita di web-web online. Namun, hendaknya kita dapat memilah informasi-informasi tersebut, karena tidak pasti semua informasi yang beredar merupakan informasi yang benar. Banyak berita yang datang hanya dari 1 sudut pandang saja, padahal belum tentu sudut pandang tersebut merupakan sudut pandang yang paling benar. Kemampuan dalam memilah informasi harus dapat dimiliki setiap orang yang aktif dalam berteknologi.

Bayangkan sebuah dunia yang damai, tidak adanya perpecahan, dimana semua negara saling bersatu dalam 1 tujuan, memajukan umat manusia, teknologi berkembang begitu pesat, alam sekitar terjaga dari pencemaran dan perusakan. Namun, itu semua tidak akan pernah bisa diraih apabila kita masih mementingkan kepentingan individu masing-masing. Lingkungan yang makin tercemar akibat egoisme manusia. Teknologi dapat memandu kita menuju 2 jalan yang sangat berbeda, antara memajukan, atau menghancurkan. Yang dapat menentukan jalan mana yang akan kita lalui dengan perkembangan teknologi, hanyalah kita sendiri. Teknologi bukanlah hambatan, tetapi kemudahan dalam mencapai peradaban manusia yang lebih maju.

Sesuatu yang mustahil, dapat menjadi mungkin, dengan teknologi. Televisi, handphone, lampu, semua benda tersebut dibuat dengan perjuangan yang sangat banyak. Dibuat dengan 1 tujuan mulia, demi umat manusia. Kini sudah kewajiban kita untuk meneruskan perjuangan mereka. Gunakanlah temuan-temuan berharga tersebut semaksimal mungkin, demi meningkatkan prestasi di kemudian hari. Jangan sia-sia kan perjuangan para penemu tersebut dengan melakukan hal negatif menggunakan temuan mereka. Sesulit apapun suatu rintangan, dengan teknologi, saya percaya tidak ada yang mustahil.

Saya harap kalian, para pembaca, dapat mengambil hal-hal positif dari karangan yang saya buat ini. Sekian yang dapat saya tuliskan, bila ada salah kata yang menyinggung saya mohon maaf. Jangan lupa, selalu gunakan teknologi dalam hal positif.

Biodata Penulis

Salam kenal, nama saya Fachry Eshan Raqilla. Saya lahir pada tanggal 17 Mei 2009 di Jember, Jawa Timur. Saya merupakan siswa kelas VII dari MTSN 1 Jember.

Email aktif saya : **(censored)**

No. Wa aktif saya : **(censored)**