_Lanjutan_

"Iya Walsa"

"Buku ini!"

"Iya itu buku Ummi kamu yang mau diberikan ke kamu!"

"Ummi!!!"Kata Wilsa

Wilsa menangis mengingat Umminya dan Abinya

hanya tilnggal kak Wilsa yang hanya bersamaku entah kenapa kak Wilsa pergi kuliah di luar negri aku hanya ingin bersama keluargaku -Dalam hati Walsa

"Assalamualaikum Paket!!!"

"Iya om sebentar"Kata Walsa tersedu sedu

"Atas nama Walsa"

"Iya saya!"

"Nih De!"

"Terima kasih!"

"Sama sama"

Ini Dari kak Wilsa kenapa kakak ngirim paket ya? -Tanya Walsa pada dirinya

Wah Undangan!,Tapi kak wilsa naik umurnya udah lewat terus kak Wilsa nggak peenah ngundang siapa siapa bahkan tiup lilin biarkan saja dulu undangannya aku mau liat dibawahnya -Dalam hati Walsa

Wah ternyata kak Wilsa ngirimin aku buku Diary yang lucu dan ada 5 Yang ada pasword 1satu yang ada cetak ceteknya 2 Dan satu lagi kak Walsa ngirimin yang ada kuncinya 2!!! yey alhamdulillah!!! -Seru Walsa dalam hati

"Apa!?"

"Ada apa Walsa!?"

"Ini tante kak Wilsa nggak akan balik lagi karena Kak Wasla.......Huaaa.........."Tangis wasla

"Kok bisa?"

"Kak Wasla harus tetap disana karna Kak Bisla sekolah di sana dan mau punya adek lagi!!!Hua!!"

~ 3 Tahun Kemudian ~

"PERMISI PAKET!!!"

"I.....Iya"

"Atas nama Wisla"

"Iya itu saya......"

"Nih!"

''Thans You"

"Sama sama"

Ini dari kakak lagi!!! -Kesal Wilsa

"Tante tolong aku!"

"Ya ampun Wilsa kok kamu bisa ketiban!?"

"Ini aku lagi mau masukkin tapi nggak muat!"

"Oh ala"

"Makanya dibuka bukain"

"Iya deh,Diyna!,Kak Riyla tolong bantuin donk!"

"Bantuin apa Wisla!!!"

"Iya kak"

"Bantuin buka paket!"

"Iya!"

"Nih semuanya buka bukain aku mau weaan dulu kan kalian berdua yang suka buka bukain paket"

"Iya kak Wisla!"

"Iya wis!"

~ Beberapa jam kemudian ~

"Udah nih Wis"

"Iya makasih mo ambil boleh satu aja kalo nggak mau ngambil disamping mau buku atau apa!"

"Iya!"

"Kak ada surat dari......"

"Udah biarin!"

"Tapi kak......"

"Dibilangin biarin!!!"

"Tapi katanya mau datang.........."

"Biarin!"

"Mau datang Senin **(censored)** kak bearti......."

"Biarin kakak nggak mau denger!!!!!"

"Kakak kenapa biasanya kakak nggak pernah ngomel ngomel sama aku!?"

"Kamu yang belom bisa memahami!"

"..."

"Huaaaaaaaaaa"

"Kamu kenapa Wisla?"

"Kakak.....Huaaaaaaa"

"Rilya ini diapain!"

"Bukan salah aku Diyna nemuin surat ini mah!"

"Pantes,Udah surat ini jangan kasih tau Wisla lagi ya Rilya"Bisik Tante

"Iya mah"

"Udah jangan nangis lagi"

"Kita beli buku aja yuk,Diyna kamu sama ayah dulu ya sama kak Rilya juga ya!"

Aku nganggut

"Iya mah!"

~ Sesampainya dirumah ~

"Permisi mau beli!"

"Iya mau beli apa?''

"Beli buku Komik ada?"

"Ada"

~ Ke Esokan Harinya ~

Ke kakak

"Assalamualaikum de!"

"Maaf mba ini rumah saya ada apa ya?"

"Oh maaf Bu,Pemilik Rumah ini yang dulu kemana ya?,Ibu tau pindahnya dimana?"

"Kurang tau Bu saya nggak nanya nanya"

"Oh Makasih Bu"

"Sama sama Mba"

Chat

De kamu dimana!

Adikku sayang Wilsa telah blokir chat

Wilsa kok blokir chatnya ya? _Dalam hati kak Wasla

"Sudah mending kita cari"

"I...Iya"

"Udah Mah jangan nagis"

"Iya iya"

Apa aku punya salah dengan Wisla? coba aku telfon dulu -Dalam hati kak Wasla

"Wisla ada telfon!"

"Iya Tan biarin aja!!!"

"Kenapa Kesal Wilsa!?"+?+

"Yang nelpon bikin aku kesel!"

"Emang siapa!?"

"Nggak usah dibahas aku mau main aja!""

"Yaudah"

Aku mau ganti aja nomornya biar kak Wasla yang nyevelin nggak bisa ke nomorku Marah _Wilsa dalam hati

"Tante Hp baru aku mana!?"

"Waktu itu bilang nggak mau"

"Hehehe mau tan"

"Ada di atas Bupet"

"Thans Tan"

"Sama sama''

Aku harus cepat ganti nomorku dengan cepat! _Seru wilsa

"Kak Wilsa main sama aku yuk!"

"Ayo!"

"Kak ada telpon!"

"Biarin!!!"

"Tapi siapa tau itu........."

"Biarkan"

"Penting......"

"Udah biarkan!!!!!"

"Oh yaudah ayo kita main!"

"Iya!"

"Main apa nih kak?"

"Main masak masakan?"

"Hm........Iya setuju aja deh"

"Kakak Wilsa mau masak apa?"

"Masak nggak tau"

"Terus ngapain ngambil daun daun,Tanah,dan Air?"

"Buat mainan lah apa lagi"

"Hehehe Kak aku boleh mainan jual jualan sama kakak dan ngajak temen boleh?"

"Boleh"

"Yey aku mau ngajak Fisla,Ralma,Dan Zelna!"

"Iya sana!"

Ke kakak

Aduh gimana ini _Dalam hati kakak sambil panik

Aha telpon Tante Qimta aja!,Yah kok nggak dijawab,Telpon Om Mino,Yah ngggak dijawab juga_Dalam hati kak Walsa

"Mah aku lapar!"

"Iya iya"

"Yuk kita makan!"

"Di deket sini ada makanan enak kesana yuk"

"Hm.......''

<Sesampainya>

"Mba saya pesen bla bla bla"

|Beberapa menit kemudian|

Ke Wilsa

Kok aku merasa nggak enak ya? -Dalam hati Wilsa

"Pil,Diy aku masuk dulu ya!"

"Iya!"

Aku harus minta maaf sama kakak -Dalam hati Wilsa

Chat

Anda telah membuka blokir

Kakak >Wilsa

Kakak? >........

Kakak,Kakak nggak bercanda? >Wilsa

Kamu siapa? >..........

Kak Walsa!!! >Wilsa

KAMU SIAPA KOK MANGGIL MANGGIL MAMAHKU!!? >........

Maksud kamu? >Wilsa

Kok sebut sebut kakak aku? >Wilsa

Siapa yang kamu sebut mamah >Wilsa

Aku lebih tua dari kamu sopan dikit napa aku tuh udah kelas 3! >.......

Aku yang lebih tua aku 15 >Wilsa

Nggak mungkin! >.........

Dimana kak Walsa sekarang! >Wilsa

Mamahku dirumah sakit! >......

Siapa nama mamahmu emang >Wilsa

Siapa juga yang mau nanyain mamahmu! >Wilsa

|Siapa nama mamahmu emang|

Nama mamahku Silna Walsania! >.......

|Siapa juga yang mau nanyain mamahmu!|

Kamu! >........

Kak Walsa dirumah sakit mana! >Wilsa

Kenapa Kak Walsa masuk rumah sakit! >Wilsa

"Yah ada yang nanyain nih!"

"Ayah nggak bisa jawab ayah lagi bantuin mamahmu!"

Chat egen

MAMAHKU DIRUMAH SAKIT RASMA! >......

AKU NGGAK TAU KENAPA TIBA TIBA AJA ABIS MAKAN PERUT MAMAH SAKIT!!! >........

"Tante kakak masuk rumah sakit!!!"

"Maksud kamu?"

"Kak Wasla dirumah sakit Rasma!"

"Ayo cepet!"

"Iya tan!"

"Piyna masuk,Diyna panggil kak Rilya kita mau pergi!"

"Iya mah!''

"Kita mau kemana?"

"Kerumah sakit"

"Siapa yang sakit?"

"Udah nanti liat aja!"

~ sesampainya ~

"Mba saya mau nanya"

"Iya mau nanya apa neng?"

"Pasien yang namanya Silna Walsania"

"Oh dia sedang di ruang oprasi dikamar 109"

"Oh terimakasih!"

"Sama sama"

《Beberapa jam kemudian》

"Kakak aku minta maaf"Tangis Wilsa

"Iya udah nggak papa"

Akhirnya mereka tinggal di inggris bersama sama

TAMAT.