Nama: Elva elvatihah

kelas : 8E

1.Sosok ayah

Sosok tanpa lelah

Pelindung di tiap langkah

Badai datang tanpa arah

Tetap berdiri penuh tabah

Kau beri arti pengorbanan

Hati kuat tiada keluhan

Tenang dalam tiap langkah

Hadir tanpa banyak ucapan

Dia menyimpan cinta

Tegar saat luka

Cahaya tanpa cela

Selalu ada di setiap masa

Dia menghadapi dunia dengan gagah

Meski tak pernah berkeluh kesah

Terukir diwajahnya lelah

Itulah sosok ayah

2.Tentang Tuhan

Beri cahaya di gelap malam

Tempat hati saat kelam

Jaga diri dari ambigu dunia

Tebar kasih tak pernah sirna

Bimbing langkah saat hilang arah

Hapus dosa di jalan salah

Buka mata pada segala silap

Lalu doa beri tenang tetap

Saat sunyi peluk jiwa

Kau ada dengan terang nyata

Isi kosong dengan angan baru

Tuntun hidup pada bahagia itu

Damai cipta walau rintangan ada

Semangat di sepanjang masa

Engkau sumber sabar dan kuat

Alasan kami tahan dalam beban berat.

3. Keindahan alam pedesaan

Lingkungan yang asri

Dengan banyak pohon tumbuh lebat

Udara sejuk nyata di pagi hari

Semua tampak damai dan erat

Sawah hijau terbentang lebar

Petani bekerja dengan semangat

Angin berhembus terasa segar

Mentari bersinar hangat

Burung berkicau terdengar merdu

Sungai mengalir deras

Gunung tinggi menjulang biru

Rumput hijau tumbuh bebas

Nyaman serta tenang hidup didesa

Warga ramah gembira

Alam hijau penuh pesona

Tempat ini harus tetap dijaga

4. Indonesiaku

Negeri amat luas ini

Dihuni oleh ribuan jiwa

Hidup dengan damai

Meski dulu pernah dijajah banyak negara

Sudah 80 tahun merdeka

Namun tanah air tetap sama

Tak seperti bangsa lain yang telah maju

Rakyat hanya tetap bisu

Pemimpin janji diawal waktu

Ia akan bawa maju

Tapi semua itu palsu

Harapan kami makin beku

Hidup mewah tanpa peduli

Foya-foya tiap hari

Sementara warga hidup menderita

Apa mereka pantas punya kuasa?

5. Keindahan malam

Angkasa yang dihiasi bintang dan bulan

Membuat langit jadi kanvas indah

Kilau rembulan terang di awan

Gemintang berkilauan megah

Angin bertiup masuk kedalam jiwa

Gulita tenang tanpa suara

Hanya sunyi sendiri

Dengan suara jangkrik tinggi

Semua orang tidur lelap

Suasana sepi tetap hinggap

Gelap terus jalan

Hingga pagi datang pelan

Kelip malam dan sang purnama sirna

Sinar mentari menampakkan cahaya

Ayam berkidung tanda pagi tiba

Manusia menyambut hari gembira