Fairuz adalah sahabatku yang sangat berharga. Ia orangnya baik, selalu siap membantu siapa pun tanpa mengharapkan balasan. Kalau ada teman yang kesulitan, Fairuz pasti jadi orang pertama yang menawarkan bantuan dengan senyum ramahnya.

Selain itu, Fairuz juga santai dan kalem. Ia jarang marah, bahkan saat orang lain sudah mulai kesal. Sifat tenangnya membuat suasana di sekitar jadi adem. Kadang aku heran, bagaimana dia bisa setenang itu meski situasinya sedang ribut.

Fairuz juga pintar dan aktif di OSIS. Ia sering dipercaya jadi panitia kegiatan sekolah, dari acara lomba sampai pentas seni. Walau sibuk, dia tetap bisa menjaga nilai pelajarannya tetap bagus. Aku sering kagum melihat caranya membagi waktu antara organisasi dan belajar. Walaupun begitu dia masih nyambung kalau di ajak bercanda, Dia juga orangnya netral tidak memilih milih teman.

Tubuhnya memang pendek, tapi semangatnya tinggi sekali. Fairuz selalu percaya bahwa tinggi badan bukan ukuran untuk sukses, melainkan seberapa besar usaha yang kita lakukan. Itu membuatku belajar banyak darinya — tentang arti kerja keras, kesabaran, dan ketulusan.

Fairuz bukan hanya sahabat, tapi juga inspirasi bagiku. Aku bersyukur bisa mengenalnya dan berharap persahabatan kami akan bertahan selamanya. dan juga semoga perhabatan kami tak akan pernah pudar, meski waktu terus berjalan.