Deni Sandi Prasetyo

Belum menuliskan informasi profilenya.

Selengkapnya
Navigasi Web

GURUKU PAHLAWANKU

Cerita ini dimulai pada saat aku menduduki kelas 2 SD. Pada saat kelas 2 SD aku mempunyai seorang guru yang sangat baik dan sabar guru itu bernama Bu Siti Wahyuni biasa di panggil bu Yun

pada saat itu ada dokter dari puskesmas yang datang ke sekolah ku untuk menyuntik penyuntikan itu digilir dari kelas satu sampai kelas enam pada saat kelas satu disuntik murid murid kelas satu pada teriak sekencang kencang nya dan ada yang lari karena takut aku dan teman-temanku langsung merinding ketakutan saat membayangkan jarum suntik itu masuk kedalam kulit yang dalam.

Selesai lah penyuntikan kelas satu dan dokter nya sudah berjalan dengan langkah yang keras menghentakkan lantai hati pun terasa deg degan karen mendengarkan langkah kaki tersebut dan teman-teman ada yang sudah pada menangis karena takut di suntik setelah itu bu Yun menenangkan kami dengan cara mengajak nyanyi lagu bersama.

Dokter suntik pun datang dan umunya masih kelas 2 ya semua sekelas pada kabur ke luar dan banyak yang menangis pada saat itu juga bu Yun pada saat waktu saya disuntik saya lari dan bu Yun mengejar saya ya karna orang dewasa lebih cepat di banding kan anak anak saya pun ketangkalp dan dokter itu menyuntik kan jarum itu ke tangan saya .

Dan ada pun suatu gejadian di saat ada pelajaran Matematika saya sangat kebingungan akan hal itu karena saya masih belum terlalu paham pada saat itu Bu Yun menyuruh ku maju kedepan dan menyuruh ku untuk mengerjakan tugas yang diberikan oleh nya dan pada saat saya maju kedepan saya diam tak bergerak di depan teman-teman ku dan saya ditertawakan teman teman karna tidak bisa mengerjakan tugas yang diberikan sayapun merasa sedih dan malu Bu Yun pun mendekatiku dan memberikan cara nya kepadaku dan aku sudah mulai paham dan hari hari aku di beri soal disuruh maju ke depan lagi aku sudah tidak diam lagi aku sudah paham cara nya mengerjakan nya dan aku sudah tidak malu lagi.

Sudah tiba hari nya bu Yun waktunya pensiun karena sudah mencukupi waktunya untuk mengajar di sekolah ku di saat aku dan teman-teman mendengar kabar tersebut langsung kaget dan langsung sedih mendengar kabar tersebut

Saya dan teman-teman bersepakat untuk meberikan hadiah yang menarik untuk bu Yun sebagai kenangan kenangan untuk nya

Pada hari perpisahan tersebut telah tiba aku dan teman-teman membawa kado tersebut dan diberikan kepada bu Yun dengan perasaan yang sedih karena bu Yun sudah tidak mengajar lagi di SD lagi karena waktu ia beristirahat kami pun memberikan hadiah yang kami buat untuk Bu Yun.

Bu Yun pun menerima hadiah tersebut dengan meneteskan air mata nya yang mengalir deras dari mata saya dan teman-teman pun juga ikut menangis karena pisah dengan guru yang sangat baik dan ramah setelah pembagian hadiah tersebut kami se SD melakukan pengumuman atau upacara bahwa bu Yuni keluar dari SD atau pensiun bapak ibu guru , kepala sekolah, murid murid dari kelas satu dua tiga sampai kelas enam menangis mengalir dengan deras air mata yang keluar.

Bernama Deni Sandi Prasetyo pelajar di MTSN 1 PONOROGO

Bisa hubungi saya di nomor WA **(censored)**

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar




search

New Post