Della Syahrani

Belum menuliskan informasi profilenya.

Selengkapnya
Navigasi Web
Selembar Kisah di Hari Jumat
MAJAS

Selembar Kisah di Hari Jumat

Setelah melewati hari-hari berat, akhirnya datang juga hari yang paling kutunggu, hari Jumat. Pagi itu terasa menenangkan. Sinar matahari tersenyum dengan indah dan menari-nari menyinari jendela kamarku. Namun, sangat berat untuk bangkit dari kasurku. Rasa kantuk menguasai diriku, seperti tidak tidur seribu tahun lamanya. Hari ini bukan hari biasa, karena akan digelar Orasi Calon Ketua dan Wakil Ketua MPK/OSIS periode 2025–2026, pengganti masa kepemimpinanku.

Aku berangkat ke sekolah bersama kakakku, menaiki gerobak kesayangannya yang melaju cepat. Di perjalanan, semangatku membara seperti api kecil yang terus tumbuh di dada. Aku membayangkan bagaimana nanti suasana sekolah yang pastinya akan ramai, penuh warna, dan dipenuhi sorak semangat dari para siswa.

Setibanya di sekolah, aku dan teman-teman MPK/OSIS langsung sibuk menyiapkan perlengkapan orasi. Setelah semuanya siap, kami mengikuti pembiasaan doa bersama di lapangan. Kami duduk rapi di atas terpal, mendengarkan doa dan pesan singkat yang menyejukkan hati. Suasananya terasa damai, seolah angin pagi berbisik lembut membawa ketenangan. 

Acara orasi pun dimulai. Para calon tampil percaya diri menyampaikan visi, misi, dan gagasannya. Tepuk tangan bergema setiap kali ada kalimat yang menggugah. Beberapa kepala bersuara lantang menyampaikan ide-ide luar biasa yang membuat seluruh lapangan terdiam kagum. Setelah itu, ada pula unjuk bakat yang membuat suasana semakin seru, dari yang menari, menyanyi, hingga berpidato penuh ekspresi.

Setelah acara selesai, kami makan bersama dalam program MBG (Makan Bergizi Gratis). Hidangan sederhana itu terasa istimewa karena disantap bersama teman-teman. Beberapa siswa yang kelelahan diizinkan beristirahat lebih awal agar bisa memulihkan tenaga. Sementara itu, siswa laki-laki bersiap untuk Salat Jumat, dan aku bersama tim MPK/OSIS menjaga ketertiban sekitar.

Menjelang siang, kami latihan upacara untuk minggu depan. Setiap tangan di sekolah bergerak bersama, saling membantu demi kesuksesan kegiatan itu. Walau lelah, senyum tidak pernah lepas dari wajah kami. Sore harinya, saat tubuhku terbaring di kasur, aku menghela napas panjang. Hari ini sungguh melelahkan, tetapi juga penuh makna, hari yang mengajarkan arti tanggung jawab, kerja sama, dan kebanggaan.

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar




search

New Post