Ibuku bernama Romasta Pangaribuan, ia adalah wanita paling Sempurna didunia ini.Ia adalah seorang Perawat,dia dulu ingin sekali menjadi Perawat disebuah rumah sakit besar tetapi mimpi ia terhalang karena Keluarga.Ia lebih mementingkan merawat merawat keluarganya sendiri daripada mewujudkan mimpinya.

Aku sangat senang bercerita dan berbicara dengan ibuku.Ia sangat mengerti tentang ilmu kedokteran."Kakiku sakit,apa cara biar meredakan sakitku" ucapku kepada ibuku,"Minum saja obat paracetamol atau redakan cederanya dengan kompres pake air dingin" ucap ibuku.Dari peristiwa tersebut aku jadi bisa mengetahui dan mengobati sendiri jika kakiku sakit lagi.

Walaupun aku sering tidak menuruti perintah ibuku,ibuku tidak membenci aku.Aku sangat senang mengangu adiku,sehingga ibuku sering memarahi aku.Aku sangat senang jika dimarahi ibuku karena aku mendapatkan perhatian dari dia.Ibuku tidak pernah lagi memukul aku lagi sejak ramaja."Buat apa memukulmu lagi kau sudah remaja pukulan ibu pasti tidak terasa,harusnya kau bisa mengerti melalui perkataan saja" ucap ibuku kepadaku.

Waktu itu aku sedang sakit maagh,aku hanya bisa berbaring,ibuku sudah mengasih obat tetapi masa terasa."Kalo obat sudah tak mempan,langsung saja pergi kerumah sakit" ucap ibuku,"Aku ingin pergi kesekolah dulu,pergi kerumah sakitnya nanti saja pulang sekolah" ucapku kepada ibuku.Akupun pergi kesekolah terlebih dahulu dengan perut sakit.Setelah pulang aku langsung dijemput ibuku untuk pergi kepuskesmas.Sampai dipuskesmas ibu langsung keadmintrasi.Kami langsung dibawa kedokter anak untuk memeriksa sakitku.Dokterpun memeriksaku "Tidak ada yang janggsl dalam tubuhmu,kamu hanya perlu beristirahat saja" ucap dokter kepadaku."ini penyebab kamu terlalu sering main hp sampe lupa berisitirshat" ucap ibuku kepadaku,"aku menyesal dan minta maaf karena terlalu sering main hp,aku berjanji akan mengurangi main hp" ucapku kepada ibuku.Aku dan ibuku pun langsung pulang tanpa dikasih obat sama Dokter.

Keesokan paginya ternyata maagh kuhilang Akupun gembira"ibu,maagh ku hilang"ucapku,"Nah itu akibat karena kamu mengurangi main hp dan beristirahat" ucap ibuku kepadaku.Aku pun langsung memeluk ibuku dan berterimakasih.Akupun pada hari itu samapai sekarang menuruti perintah ibuku,dan tidak membantah atau melawan lagi.

Jakarta,Selasa 17 Oktober 2023