Untuk Cinta dan Kasih Sayangmu, Ibu
Untuk Cinta dan Kasih Sayangmu, Ibu
Aku anak pertama dari dua bersaudara. Namaku Danish Nurfattah dan adikku bernama Nevan Ramadani. Aku sekarang duduk di kelas 3 SD dan adikku masih kelas 1. Kami dilahirkan dari seorang ibu yang bernama Lili Yusrianti. Bunda, itulah panggilan kami kepadanya. Bunda orang yang telah merawat dan menjagaku, juga adikku dengan tulus dan ikhlas, dengan sabar pula bunda selalu menuruti keinginan kami. Disaat kami tidak patuh dengan apa yang dikatakan bunda, dia selalu memaafkan kami. Namun sikap manja dan nakal tetap saja kami lakukan.
Bunda bukan saja seorang ibu rumah tangga. Namun bunda juga bekerja sebagai guru SD. Sebagai seorang guru, bunda tidak hanya mengurus aku dan adikku, perhatiannya terbagi untuk anak didiknya di sekolah. Di saat lelahnya bekerja bunda tidak lupa dengan anak-anaknya. Disaat aku dan adikku membutuhkan bantuan dan bimbingannya dalam mengerjakan tugas sekolah, bunda selalu ada membantu, sehingga tugas kami bisa terselesaikan dengan baik dan pastinya tepat waktu.
Bunda juga sangat mengkhawatirkan kami di saat sedang sakit. Dia akan menjaga dan merawat kami dengan kasih sayang. Segala usaha akan dilakukannya dari merawat di rumah sampai membawa kami berobat. Memastikan kami minum obat tepat waktu supaya kami cepat sembuh.
Begitu besar pengorbanan bunda. Kami sangat menyayangimu, namun kami tidak tahu bagaimana cara membuat bunda bahagia. Kami hanya membuat bunda marah dengan tingkah nakal kami, sering melanggar aturan, dan larangan-larangan bunda. Seperti contohnya aku dan adikku sangat senang sekali bermain HP, hingga kami lupa waktu . Waktu belajar, salat, makan, mandi, semuanya jadi terabaikan. Kami kadang-kadang tidak mendengarkan saat ditegur oleh bunda. Sehingga bunda marah, dan yang akan bunda lakukan mendiamkan kami. Pada saat itulah kami menyadari kalau bunda marah, kami menjadi menyesal dan segera melakukan apa yang menjadi kewajiban kami. Setelah semua itu kami lakukan kami segera minta maaf kepada bunda atas kesalahan yang kami lakukan. Tanpa menunggu waktu yang lama akhirnya bunda memaafkan kami dengan syarat kami tidak mengulangi kesalahan itu dengan sabar, bunda memberikan pengertian kembali tentang kesalahan kami. Itulah bunda, sebesar apapun kesalahan kami selalu ada maaf buat kami. Bunda aku dan adikku sangat berterima kasih kepadamu, kami sangat menyayangi bunda, maafkan segala kesalahan kami. Kami mencintaimu ... Terima kasih, Bunda.
Assalamu’alaikum
Namaku Danish Nurfattah. Aku lahir di Jember pada tanggal 26 Agustus 2013. Aku siswa kelas 3 di SD Unggulan Nurul Huda, alamat emailku **(censored)** dan nomor wa bundaku adalah **(censored)**, aku suka memelihara hewan dan juga suka bercerita. Terima kasih.
Wassalamu’alaikum ...
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar