Guru adalah pilar utama dalam perkembangan setiap generasi. Ada pepatah mengatakan guru adalah pahlawan tanpa tanda jasa. Guru mempunyai peranan penting dalam proses pendidikan. Menurut saya guru merupakan profesi yang sangat mulia. Bagaimana tidak, semua ilmu dan prestasi yang kita miliki didapat dari mereka yang sudah mengajar kita yang kelak akan bermanfaat untuk saya di masa depan. Tanpa mereka saya bukanlah orang yang berpendidikan dan juga bukan orang yang mempunyai prestasi.

Saya bersekolah di Sekolah Kristen Kanaan Cianjur, sekolah yang dulunya juga merupakan tempat orang tua saya menimba ilmu. Saat masih SD kita diajarkan bahwa guru merupakan orang tua kita saat kita di sekolah. Sempat saya berpikir “Bagaimana bisa guru menjadi orang tua kita di sekolah?”

Dari kelas 5 saya menyukai pelajaran Matematika. Menurut saya pelajaran Matematika memberikan tantangan tersendiri saat saya menghafalkan rumus dan mengerjakan soal. Saat SMP saya pun terpilih untuk bergabung dalam club Matematika. Saya senang dan merasa bangga karena mereka memberi kepercayaan kepada saya untuk bergabung, tidak semua anak bisa bergabung dalam club tersebut.

Belum lama ini saya mengikuti lomba matematika yang diadakan secara nasional. Guru matematika terus melatih dan membimbing saya hampir setiap harinya, memotivasi saya agar tetap semangat, memberi dorongan agar saya tetap percaya diri dalam mengerjakan soal. Hingga akhirnya saya lolos dan masuk final, itu semua berkat dorongan dan bimbingan guru saya.

Itulah mengapa guru merupakan orang tua kita saat di sekolah, karena mereka akan sebisa mungkin selalu memberikan yang terbaik untuk muridnya. Mereka ingin memberikan masa depan yang baik untuk muridnya.

Guru tidak hanya memiliki peran sebagai pendidik tetapi mereka juga mampu hadir sebagai teman atau sahabat di sekolah, mau mendengarkan keluh kesah saya dan memberikan jalan terbaik untuk saya ke depannya. Selain itu guru juga mampu mendidik murid-muridnya menjadi pribadi yang lebih baik dan menjadi penerang agar kita dapat membedakan mana yang baik dan mana yang buruk.

Teman-teman sering bertanya kepada saya “Siapa guru terfavorit?” Menurut saya tidak ada guru terfavorit karena semua guru sama di mata saya, semua guru memberikan ilmu yang mereka punya untuk kita. Begitupun sebaliknya guru pun tidak akan pernah mencari siapa murid favoritnya karena di mata mereka semua murid sama perlu diberikan ilmu agar setelah lulus sekolah nanti akan menjadi orang yang sukses dan mempunyai masa depan yang cerah.

Terkadang kita sebagai murid sering melupakan jasa gurunya tetapi bagi seorang guru, mereka tidak akan pernah melupakan murid-muridnya yang sekian banyak.

Ilmu yang telah mereka ajarkan adalah hadiah paling indah yang pernah mereka berikan. Terima kasih atas bimbingan dan ilmunya yang bermanfaat. Memberikan saya berjuta ilmu pengetahuan. Tanpa adanya guru, maka akan sulit bagi saya untuk mewujudkan cita-cita.

Nama saya : Cyndi Fedora Devina

Saya lahir di Cianjur pada tanggal 02 Maret 2011

Saya duduk di kelas VII SMP Kristen Kanaan Cianjur

Email : **(censored)**

No WA : **(censored)**