Malaikatku yang tak bersayap
Ibu adalah seorang malaikat tanpa sayap yang terbaik, namun tidak banyak yang mengetahui seberapa besar kasih seorang ibu. Ibu menyimpan kesedihan atas apa yang dilakukan anaknya sendiri. Ibu tidak ingin kita melihat kesedihannya semata-mata agar kita bahagia. Ibu akan selalu ada untuk kita. Kata-katanya adalah doa. Kasih sayangnya pun tidak terbatas. Ibu merawat kita sejak bayi hingga kita sukses. Beliau akan terus berdoa agar anaknya berguna di masa depan. Bagi setiap anak, ibu adalah segala dari kehidupan.
Ada sebagian orang yang melupakan sosok ibu. Ia mengabaikan seluruh kasih yang pernah diterimanya. Ia campakkan ibunya setelah kesuksesan menghampirinya. Bahkan sang ibu diabaikan saat sakit-sakitan. Itulah salah satu contoh anak yang tidak berbakti pada orang tuanya.
Pernahkah kita berpikir, bagaimana pembelaan ibu saat kita disakiti. Ibu kita takkan pernah rela darah dagingnya disakiti. Ibu pun tidak akan rela anaknya menderita. Ibu takkan mengenal lelah memberikan asi ketika kita menangis. Iapun dengan ringan hati mengantikan popok sekalipun malam kian larut. Begadang pun akan dilakukannya agar kita bisa tidur nyenyak.
Mereka juga dilahirkan dari seorang ibu tapi mengapa mereka tidak punya hati. Ibuku adalah sosok wanita yang luar bias. Jika mau dituliskan tentang ibuku. Aku yakin beribu halaman kertas pun tidak akan cukup untuk menceritakan betapa sabar,tangguh, ikhlasnya ibuku. Ibu adalah sosok pertama kali menyemangatiku dalam keadaan apapun, entah itu suka maupun duka. Ibuku adalah sosok hebat yang mampu menguatkan dan mengajarkanku apa artinya kehidupan. Tetapi ingat lah seorang ibu tidak takut untuk wafat ketika melahirkan melainkan ketakutan nya adalah meninggal nya anak nya sendiri ketika melahirkan ke dunia ini, karna seorang ibu tau tidak ada yang mencintai anaknya seperti dirinya lagi. Bagaimana, jika tidak ada seseorang ibu mungkin di dunia ini hampa tanpa nya, kini hanyalah beliau yang menjadi penyemangatku bagiku beliau adalah sosok terang seperti bulan yang menjadi tujuan ku. Aku akan berikan hal baik untuknya. Karna cintanya lebih cinta dirinya sendiri. Aku hanya anak biasa yang dilahirkan tanpa kekayaan maupun harta yang sangat banyak. Tetapi tidak kalah nya dengan ibuku dialah satu satunya orang terhebat yang bisa membesarkan ku sampai saat ini dia mampu merawatku dengan sendiri tanpa bantuan orang lain. Tapi mengapa ketika anaknya beranjak dewasa mereka seakan lupa dengan apa yang diperlakukan ibu nya kepadanya, apakah itu disebut seorang anak. Walaupun anaknya seperti itu ibu nya tetap menganggap nya seorang anak yang sudah durhaka kepada beliau. Jadi jangan sangka kenapa seorang ibu hebat dalam melakukan apapun demi anaknya senang, dan membuatnya tersenyum meskipun hatinya hancur ketika anaknya sendiri seperti itu kepada beliau. Dan jika ada yang menghina ibuku, aku akan melawan siapa pun itu. Karna beliau sudah melindungiku seperti malaikat dari kecil hingga dewasa. Ibuku sangat istimewa di mata ku sepertinya tuhan baik kepadaku memberikan aku kehidupan yang begitu sempurna, dimana aku tidak merasakan kesepian. Aku selalu bahagia karena ada sesosok ibu yang hebat dan selalu menyayangiku. Ketika aku sudah beranjak dewasa. Aku akan meninggalkan rumah yang didalamnya penuh kenangan bersama ibuku. Disitulah aku mulai meneteskan air mata. Seakan aku kehilangan sesosok yang sabar kini hilang, yang setiap hari membangunkan aku di pagi hari dan sekarang aku harus meninggalkan nya sendiri dirumah yang dari cerah menjadi suram. Ibuku pernah berpesan."Nak, Janganlah menyerah untuk masa depan,kejar mimpimu, biar doa ibu yang bertaruh diatas langit. Mungkin kamu tidak seberuntung orang lain, tapi belum tentu orang lain sekuat dirimu." Buatlah ibumu merasa bahagia didunia. Janganlah membuat beliau merasa sedih. Bahkan perkataan yang menusuk hati seorang ibu. Itulah ibu adalah malaikat tanpa sayap yang siap siaga melindungi kita.
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar