Kebersihan Lingkungan dan Etika Berbicara
KEBERSIHAN LINGKUNGAN
Kebersihan merupakan sebagian dari iman, kita harus menjaga kebersihan lingkungan agar terciptanya lingkungan yang bersih dan nyaman. Kebersihan diri merupakan cerminan kehidupan seseorang, apakah orang tersebut seseorang yang rajin atau bahkan pemalas? Kebersihan diri sangat penting, bisa dimulai dari hal kecil seperti rajin mandi sehari dua kali, buang sampah pada tempatnya, membersihkan lingkungan rumah yang kotor.
Tingkat kesadaran diri dalam lingkungan masyarakat masih sangat rendah, contohnya seperti buang sampah sembarangan. Dari hal kecil tersebut bisa menimbulkan masalah yang besar, seperti lingkungan akan kotor, tidak enak dipandang dan bisa menimbulkan banjir, dan penyakit.
Dampak positif dari menjaga kebersihan lingkungan: mendapat lingkungan yang bersih dan nyaman, terhindar dari serangan penyakit, terbiasa akan hal positif yaitu menjaga kebersihan, terhindar dari bencana alam seperti banjir, kehidupan menjadi tenang karena terhindar dari bau sampah yang busuk.
Akibat jika tidak menjaga kebersihan: bisa terjadi banjir, kemungkinan wabah penyakit untuk muncul akan semakin meningkat, terjadinya pemanasan global, lingkungan menjadi tidak nyaman karena bau dan tidak enak.
Cara menjaga kebersihan lingkungan dari hal yang sederhana yaitu membuang sampah pada tempatnya, menegur teman yang buang sampah sembarangan, kerja bakti bersama masyarakat ataupun keluarga.
Jadi kesimpulan yang bisa saya ambil adalah menjaga kebersihan itu penting mulai sejak dini harus terbiasa untuk menjaga kebersihan. Karena kebersihan itu benar-benar berdampak buruk jika kita tidak menjaganya. Mulai saat ini yuk lebih jaga kebersihan lingkungan, agar kita nyaman dan lingkungan yang bersih sehat dan tentram.
ETIKA BERBICARA
Menurut kamus besar Bahasa Indonesia atau KBBI berbicara adalah suatu berkata, bercakap, berbahasa atau melahirkan pendapat. Dengan berbicara manusia dapat mengungkapkan ide, gagasan, perasaan kepada orang lain sehingga dapat melahirkan suatu interaksi. Etika berbicara merupakan kewajiban sikap dan perilaku sebagai anggota masyarakat yang berkaitan dengan nilai-nilai sopan santun, tata krama dan saling menghormati yaitu bagaimana saling berinteraksi yang menyangkut hubungan manusia dengan manusia, baik secara perorangan maupun kelompok.
Contoh-contoh dalam beretika berbicara: fokus pada lawan bicara, mendengarkan dengan baik, tidak menggunakan kata-kata kasar atau tidak baik, berbicara dengan santun, menunjukkan semangat pada lawan berbicara, tidak memotong pembicaraan.
Dampak positif dari sikap etika berbicara: akan dihargai oleh orang lain atau di respect, akan mendapat banyak teman, akan dianggap sebagai anak dari keluarga yang baik, mereka akan nyaman dengan obrolan kita, dan mendapat sikap positif dari orang-orang.
Dampak negatif jika tidak etika dalam berbicara: akan dicap negatif oleh orang lain, lawan bicara akan merasa tidak nyaman, tidak dihargai atau dihormati oleh lawan bicara, dinilai buruk oleh orang lain, orang akan malas berbicara dengan kita.
Etika dalam berbicara sangat penting, jika etika kita baik maka orang akan senang berbicara dengan kita.
Jakarta 01 Februari 2023
Tulisan 4
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar