Lebaran datang seperti embusan angin Pagi yang menyatu seluruh hati dengan rasa rindu dan haru Setelah sebulan Penuh berpuasa, hari kemenangan akhirnya tiba, dan rumah kami yang biasanya sunyi mendadak hidup penuh tawa, dan aroma rendang yang Menggoda hidung. Di Pagi itu, matahari seolah tersenyum lebih cerah, Menyinari langakah kami yang bersiap untuk shalat id dan bersilahturahmi. Suara takbir mengalun dari masjid, merasuk ke hati, membuat mata ibu berkaсa kaca.

Selesai shalat, kami sekeluarga berkumpul di ruang tamu. Ayah duduk di tengah, mengenakan baju koko putih bersih, Sementara ibu masih menggunakan Mukena, kami bersalaman, memaafkan, dan saling merangkul erat. "Maaf ya, kak... kalau selama ini suka marah marah, bisik ibuku sambil tertawa kecil, lalu memeluk erat. Aku balas memeluknya, "iya aku juga minta Maaf, sering membantah. Suasana pagi itu seperti lukisan indah yang Hangat dan damai, seolah semua amarah dan kesasalahpahaman mencair bersama Palukan.

Setelah itu, kumi berkunjung ke rumah saudara-soudara yana jaraknya tak terialu Jauh. Suara canda anak-anak kecil, bunyi gelak tawa, dan denting sendok garpu dari meja makan bercampur menjadi satu kebahagiaan.

Menjelang siang, kami sekeluarga berziarah ke makam Kakek dan nenek. Di bawah Pohon kemboja yang rimbun,kami duduk sejenak setelah membаса doa, membawa aroma basah tanah yang menyengat.

Tak lama setelah itu, tanpa banyak rencana kami melanjut-Kan Perjalanan ke bogor. Jalanan berliku-liku seperti mengajak Kami menikmati tiap detik kebersamaan. Di dalam mobil, Suara Musik mengarun pelan sementara kami bercerita, dan tertawa.

Sesampainya di bogor, kami menginap di rumah saudara. Keesokan hari nya, kami menyempatkan diri Pergi ke tempat wisata. Di tengah udara yang sejuk dan Pepohonan, Kami bermain dan berfoto bersama.

Hari-hari setelahnya masih diisi lengan Jalan-Jalan ringan, bermain bersama, dan makan-makan bersama. Sungguh, waktu berjalan seperti Pasir di tangan, tak bisa digenggam lama-lama, tapi meninggalkan jejak yang tak bisa dihapus. Lebaran kali ini bukan sekedar hari raya , tapi Jembatan rasa yang Mempertemukan cinta, tawa, dan kenangan dalam satu kisah.

Tulisan kedua

jumat 1 agustus 2025