Carissa Naomi Tampubolon

Belum menuliskan informasi profilenya.

Selengkapnya
Navigasi Web
Lebih Baik

Lebih Baik

Setiap manusia di bumi pasti bertumbuh menjadi dewasa. Tumbuh dewasa bisa dilihat dari sikap, pikiran, maupun fisik. Dan, di dalam setiap pertumbuhan itu, manusia pasti berubah. Aku adalah salah satu manusia yang mengalami pertumbuhan dan berubah. Di cerita ini, aku akan menuliskan beberapa perubahan yang aku alami.

Perubahan pertama yang aku rasakan sebenarnya hanyalah perubahan kecil. Saat aku kecil, aku banyak sekali takutnya. Bahkan, hal yang dianggap biasa oleh orang lain, bisa jadi hal yang tidak biasa bagiku. Beberapa hal yang aku takuti adalah hewan, pertunjukkan, hingga kesendirian.

Aku akan mulai menceritakan dan hal pertama yang aku takuti yaitu, hewan. Saat kecil, aku takut terhadap semua jenis hewan. Bahkan, kucing yang dianggap lucu oleh orang-orang, aku anggap menakutkan. Jika aku sedang berada di luar rumah dan tiba-tiba ada kucing menghampiriku, aku segera berlari ketakutan. Namun, seiring berjalannya waktu, aku mulai berani dengan salah satu hewan. Hewan itu adalah kucing. Semua ini berawal saat pamanku membawa kucing peliharaannya ke rumah ku. Dari situ aku mulai belajar untuk tidak takut kucing, walaupun rasa takut itu tidak sepenuhnya hilang, setidaknya ada satu hewan yang berani ku dekati.

Selanjutnya selain hewan, aku juga takut melihat sebuah pertunjukkan. Tapi, semakin dewasa, rasa takut itu perlahan mulai menghilang. Aku mulai bisa mengatasi rasa takutku dan mulai menyadari bahwa pertunjukkan-pertunjukkan yang aku takut hanyalah karangan semata. Sekarang, rasa takutku terhadap sebuah pertunjukkan sudah sepenuhnya hilang. Justru, sekarang aku sangat menikmati sebuah pertunjukkan yang menarik.

Setelah hewan dan pertunjukkan, aku juga takut kesendirian. Aku takut berada di suatu ruangan sendirian, di keramaian sendirian, dan hal lainnya yang mengharuskan aku sendirian. Saat aku berada di suatu ruangan sendirian, aku akan hal yang tak kasat mata dan saat aku berada di keramaian sendirian, aku takut hanyut di tengah keramaian itu. Namun, lama-kelamaan, aku lelah dengan semua rasa takut itu. Lalu, aku mulai belajar untuk menyadari bahwa di suatu ruangan sendirian adalah sesuatu yang justru menenangkan dan di keramaian sendirian bukanlah seperti di laut yang akan menghanyutkan. Perlahan-lahan, akhirnya rasa takutku pun pudar.

Terakhir, selain perubahan kecil, aku juga merasakan perubahan besar di hidupku. Saat aku kecil, aku adalah anak yang pemalu. Teman dekat ku tidak pernah lebih dari dua orang. Aku pun sangat sulit berinteraksi dengan orang baru. Aku merasa hidupku hanya berpusat pada keluarga ku dan rumah ku. Hingga akhirnya, aku berusaha menghilangkan sifat pemalu ku. Semua usaha ku untung nya berhasil. Sekarang, anak yang dulu hanya mempunyai sedikit teman dekat dan sulit berinteraksi dengan orang baru sudah mulai mempunyai banyak teman dekat dan sudah bisa berinteraksi dengan orang baru. Aku yang sekarang sudah lebih baik.

Tulisan Ketiga.

Jakarta, 11 Agustus 2025

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

Aku bakal nemenin kamu kalau takut sendiri

11 Aug
Balas



search

New Post