Calista Oieyvina Nugroho

Belum menuliskan informasi profilenya.

Selengkapnya
Navigasi Web
Selera yang berubah, buah naga yang kucinta

Selera yang berubah, buah naga yang kucinta

Waktu aku kecil, Mamahku selalu membeli buah naga saat pulang dari pasar. Warna nya memang menarik, merah tua keunguan dengan kulitnya bersisik bagai naga seperti namanya. Tetapi anehnya aku tidak menyukai nya. Setiap kali aku mencoba rasanya aneh dan tidak cocok di lidah ku. Aku lebih memilih makan buah mangga, apel, dan kelengkeng.

Lalu setiap kali buah naga tersaji di atas meja, entah kenapa aku tidak berani untuk mencoba nya, aku selalu menghindar dan mencari alasan untuk tidak memakannya. Tetapi aku tetap kekel untuk tidak mencoba nya, karna "rasa nya yang hambar dan banyak sekali biji biji nya" kata ku. Bahkan teman teman ku dan saudara ku banyak sekali yang menyukai. Tetapi aku tetap bergeming. Buah naga bukan lah pilihan ku.

Namun setelah remaja, saat aku menginjak SMP kelas 7. Ketika aku pulang sekolah mamahku memberi tahu bahwa ada salad buah di kulkas, lalu aku segera mengambil dan memakannya dengan penuh gembira. Tetapi aku tidak sengaja memakan buah naga karna saking gembira nya. Lalu aku menyadari nya bahwa aku memakan 2 potong buah naga. Lalu aku merasakan rasa buah naga yang sangat manis dan membuat aku makin menyukai buah naga. Keesokannya aku meminta mamah ku membeli buah naga untuk mencoba dan mencicipi kembali.

Ternyata benar, saat aku mencicipi nya kembali rasanya sangat enak dan manis sekali, aku tidak tahu mengapa dulu aku tidak menyukai buah naga padahal buah naga sangatlah lezat dan manis, lalu juga banyak manfaat nya bagi tubuh. Tidak lupa juga aku ingin mamah ku membuat kan jus dari buah naga ternyata sangat segar dan nikmat.

Sekarang, buah naga menjadi salah satu buah favorit. Setiap pagi aku suka membuat smoothie buah naga sendiri. Dulu aku membenci nya, tapi sekarang aku justru merindukan rasanya jika sudah lama tidak memakan nya. Ternyata selera bisa berubah ya!

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar




search

New Post