Curahan Pikiran
CURAHAN PIKIRAN
Menulis mencurahkan isi pikiran. Hal pertama yang dipikirkan ketika mendengar kata tersebut diucap, alam bawah sadar langsung mengatakan bahwa itu adalah suatu cara untuk menyapa, suatu cara untuk menyentuh seseorang yang lain entah dimana. Cara itulah yang bermacam-macam dan disana harga kreativitas ditimbang-timbang, ungkap Seno Gumira Ajidarma.
Kreativitas muncul sejak bayi dan berkembang hingga dewasa. Namun rangkaian tersebut didukung dengan pengayoman orang tua, dan guru sangat krusial. Manusia dapat menjadi pribadi kreatif secara perlahan-lahan dengan perbanyak membaca, penelahaan, pencermatan, dan penelitian. Faktanya membaca sebagai suatu keterampilan berbahasa, manusia sebelum dapat membaca ia belajar menulis terlebih dahulu. Pendidikan Anak Usia Dini ataupun Taman Kanak-kanak, dari situlah sebagian orang dapat menggores tinta. Dimulai dari huruf, suku kata, kata, frasa.
Dalam pendidikan selanjutnya di Sekolah Dasar kita dituntut untuk memanifestasikan suatu benda dalam bentuk kalimat. Dan berlanjut di Sekolah Menengah Pertama dan Sekolah Menengah Atas, tak dapat dipungkiri bahwa kita pasti akan menciptakan sebuah paragraf, essai, dan teks.
Kenapa harus menulis?
Banyak diluar sana yang berucap seperti itu. Padahal, dunia akademis tak bisa dilepaskan dari praktik menulis. Baik itu menulis esai akademik biasa, jurnal ilmiah hingga skripsi atau tesis. Tapi mengapa banyak anak sekolah hingga mahasiswa tidak suka menulis? Belum bisa lepas dari sistem pendidikan di Indonesia yang masih tradisional dan skolastik, mengandalkan kemampuan kognitif sederhana di tingkat paling rendah, seperti mengenal, membandingkan, melatih, dan menghapal. Karena kenyataannya di dalam kelas untuk unggul dalam ilmu apapun kita disuruh menghafal dan matematika lebih penting daripada menulis prosa yang baik, sebagian orang berpikiran seperti itu.Padajal dapat berkomunikasi dengan baik sangat penting. Tak dapat disalahkan bahwa untuk seseorang yang baru pertama kali menulis / membuat essai merupakan sesuatu yang rumit. Membaca dan menulis seharusnya menjadi satu kesatuan. Sayangnya banyak seseorang yang egois hanya ingin membaca tak mau menulis karena malas. Rasa malas itu wajar. Tak terkecuali untuk menulis, tetapi jangan dituruti terus-menerus, dari 5 menit lalu tertunda 10 menit, 15 menit, hingga 1 jam. Tulisan tidak harus selalu berat, bisa saja menulis tentang tema yang ringan dan santai. Memang cukup banyak orang yang risih atau kaku jika menulis dengan bahasa baku yang terpacu oleh KBBI, karena sering menulis percakapan dengan gaya bahasa gaul, atau mungkin saja kalian jarang menulis. Rasa ini adalah masalah kebiasaan.
Jika dipikir kembali, sebenarnya menulis itu mudah dan menyenangkan. Semua orang bisa melakukannya. Kalian dapat memulai dengan menulis hal-hal yang bisa kita lihat atau alami, seperti pada saat mendaki gunung. Pada saat itu kalian melihat, mendengar dan merasakan apa? Selanjutnya kita curahkan hasil tersebut dengan menulisnya sedikit demi sedikit. Jangan takut salah atau bingung dengan hasil kerja tadi, karena nantinya kita akan koreksi dan telaah kembali tulisan tersebut.
Itu merupakan proses kreatif kita dalam menulis. Proses kreatif itu nantinya kita kembangkan ide dan gagasan menjadi tulisan yang lebih layak. Menulis juga proses yang cukup memerlukan daya kemampuan yang kompleks seperti mendengar, menganalisis, dan menata hasil tulisan. Aktivitas seperti itu dapat mengasah kecerdasan . Dapat menulis kekreatifitasan akan terasah karena menjadi inspirasi tersendiri bagi pembaca contohnya ketika seseorang sudah terbiasa menulis, maka ia akan mudah mendapatkan ide ketika akan menulis cerita kembali. Ibarat pisau yang perlu diasah agar tajam, seperti itulah kemampuan menulis yang harus diasah setiap hari agar lebih baik.
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
HALO
Halo halo
Halo halo
hai
Hy bunga