Pengalaman Pertama
Pengalaman Pertama
Menulis, menulis adalah suatu hal yg kubenci. Terkadang, aku terpaksa melakukannya untuk mendapat nilai yg bagus untuk membanggakan kedua orangtuaku. Tapi terkadang, aku juga melakukannya untuk menghilangkan kebosananku. Seperti menulis kegiatan-kegiatan yang barusan aku lakukan, menulis lirik lagu, dan sebagainya.
Ini, adalah karya pertamaku dalam lomba menulis. aku (sedikit) terpaksa menulis ini. dan keterpaksaan itu membuatku sedikit merasa tidak percaya diri. Tetapi dengan adanya dorongan dari teman-temanku dan kedua orangtuaku, aku merasa lebih semangat. Aku membuka web sasisabu.id dan mendaftarkan diriku disana. Sebenarnya sedari awal aku tak memiliki inspirasi. Ibu guru yang tak aku kenal tiba-tiba datang didekatku berkata”ada yang gak punya inspirasi?”. Tetapi entah kenapa, diriku merasa ingin berkata bahwasanya aku tak memiliki inspirasi tapi aku merasa malu. Akhirnya ibu guru tersebut pun keluar dari ruangan untuk mengajar kelas.
Aku sedikit menyesal karena tadi tak mengatakan pada ibu guru bahwa aku tak punya ide. Selang beberapa menit, aku berusaha mencari contoh essay di sasisabu.id. Aku masih merasa sedikit bingung....Apa itu essay....kenapa aku tak bilang pada ibu guru tadi.......topiknya apa ya.....Aku sedikit mengasal. Setelah beberapa dokumen yang kuhapus karena banyak kesalahan disana. Ibu Siti Wasilah mendatangiku dan mengecek apa yg sudah kutulis. Pikiranku campur aduk, padahal tak ada yang aku pikirkan.Aku merasa pikiranku terasa penuh. Aku memikirkan inspirasi lagi. Setelah beberapa waktu,aku mendapat inspirasi. Aku mulai menulis sebisaku.
Dalam beberapa kesempatan, terkadang aku masih berpikir, bagaimana caranya aku dapat memenangkan sebuah lomba yang bahkan ikutnya itu karena terpaksa. Aku lelah terlalu memikirkan dokumen ini, jadi aku memutar lagu untuk menyegarkan pikiranku. Dari Aksara Menjadi Karya, aku masih memikirkan apa maksudnya. Ayahku berkata”Aksara itu kumpulan kata-kata yang bermakna zam.”Aku mulai sedikit memahami itu. Aku mulai mencoba menelaah arti dari “Dari Aksara Menjadi Karya”.
Aku mencoba mencari inspirasi apapun itu. Namun, Aku malah berpikir terlalu keras yang membuat ku frustasi hingga marah-marah sendiri. Hingga di pengujung hari, Aku mulai berpikir untuk menyerah. Karena urusanku tak hanya di sekolah....Tapi juga di pondok. Aku mulai mencoba untuk bertanya pada teman-teman ku. Entah kenapa, Aku masih bingung sekali. Aku berpikir “Aku sudah terlalu lelah mikirkan itu, Mungkin besok nyerah aja dah, Bingung banget lagian”. Hingga dikeesokan harinya.....Aku sudah memutuskan bahwa aku akan menyerah pada kedua orangtua ku. Kukirim pesan pada ibu guru bahwa aku akan menyerah. Karena dapat tugasnya jum’at deadlinenya sabtu. Tiba-tiba kedua orang tua ku berkata “kalau bisa jangan menyerah dulu, Tulis yang seaadanya dipikiranmu”. Akupun terpaksa menulis apapun yang ada dipikiranku. Dan akhirnya, dokumen ku sudah sampai di 400 kata....persyaratan yang paling membuatku berpikir terlalu jauh. Meskipun diriku masih merasa bahwa masih ada yang kurang sempurna. Satu yang menjadi motivasiku adalah " Jangan jadikan alasan untuk menyerah, Teruslah berjuang dan pantang menyerah".
Dan tulisanku berakhir disini......
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar