Pada kesempatan kali ini, kelompok kami mendapat tugas untuk melakukan presentasi di depan kelas. Sejak awal, kami sudah berusaha mempersiapkan diri dengan sebaik mungkin, mulai dari membagi tugas, menyusun materi, hingga menyiapkan media yang akan digunakan. Kami sadar bahwa presentasi kelompok membutuhkan kerja sama yang baik antaranggota agar penyampaian materi berjalan lancar dan tidak membingungkan audiens. Walaupun ada rasa gugup sebelum tampil, kami tetap berusaha percaya diri dan kompak agar hasilnya sesuai harapan. Setelah saya perhatian kembali, ternyata kelompok saya salah materi.

Walaupun materi kami salah, akhir nya kami tetap presentasi sesuai materi yang telah di buat, tetapi kami membuat 1 ppt lagi dengan materi yang sebenernya. Dan 2 materi tersebut telah kita kirim ke guru bahasa Indonesia kita. 

Saat presentasi dimulai, setiap anggota kelompok menyampaikan bagiannya sesuai dengan pembagian tugas. Kami berusaha menggunakan bahasa yang jelas, sederhana, dan mudah dipahami oleh teman-teman lain. Untuk memperjelas penjelasan, kami menambahkan slide, gambar, dan poin-poin penting agar audiens lebih mudah mengikuti alur pembahasan. Ada kalanya beberapa anggota terlihat gugup atau lupa dengan urutannya, namun anggota lain sigap membantu sehingga presentasi tetap berjalan lancar. Suasana menjadi lebih menyenangkan karena kami juga berusaha menyampaikan dengan ekspresi ramah dan sesekali memberikan contoh yang dekat dengan kehidupan sehari-hari. Hal ini membuat presentasi kelompok kami tidak terasa membosankan.

Secara keseluruhan, presentasi kelompok kami dapat berjalan dengan baik meskipun masih ada kekurangan, terutama dalam hal penguasaan panggung dan kepercayaan diri. Namun, pengalaman ini memberikan banyak pelajaran berharga bagi kami. Kami menyadari bahwa kerja sama, komunikasi yang baik antaranggota, serta persiapan yang matang merupakan kunci keberhasilan sebuah presentasi. Dari pengalaman tersebut, kami juga belajar untuk lebih berani berbicara di depan umum dan berusaha tampil lebih percaya diri pada kesempatan berikutnya. Dengan begitu, presentasi yang kami lakukan bukan hanya bermanfaat untuk audiens, tetapi juga menjadi pengalaman berharga bagi kelompok kami sendiri.

Tulisan ke - 5

Jakarta, 4 September 2025