Azizah Setiawan

Belum menuliskan informasi profilenya.

Selengkapnya
Navigasi Web
NEGERI 5 MENARA

NEGERI 5 MENARA

*NEGERI 5 MENARA*

*Identitas novel negeri 5 menara*

- judul: negeri 5 menara

- pengarang: Ahmad Fuadi

- penerbit: Gramedia pustaka utama

- tahun terbit: 2009

- jumlah halaman: 423 halaman

- kota tempat terbit: Jakarta

- kategori: novel inspiratif pendidikan dan religi

- harga: Rp 95.000 - Rp 110.000

- ukuran buku: 13,5 x 20 cm

*identitas film negeri 5 menara*

- judul film

- sutradara

- produser

- editor

- penulis naskah

- durasi film

- pemain dan tokoh:

1. Alif Fikri: Ihsan Ramli (remaj) dan David chalik (dewasa)

2. Raja Lubis: Doni Alamsyah

3. Atang: Gaza zubizareta

4. Said: Arifin putra

5. DulMajid: andrika Febrianto

6. Basman: Ernest samudra

7. Ustadz Salman: ikang Fawzi

- genre: drama, pendidikan, religi dan inspiratif

- produksi: million pictures dan Kompas Gramedia studio

- tahun rilis: 2012

*unsur intrinsik negeri 5 menara*

- tema

Perjuangan menuntut ilmu dan meraih cita-cita dengan melalui cara berdoa kerja keras dan keyakinan pada diri sendiri serta Tuhan

- tokoh utama

Alif Fikri

- tokoh tambahan

1. Raja

2. Said

3. Atang

4. Dul Majid

5. Basman

6. Keluarga Alif

7. Dan para ustad

- latar tempat

Pondok Madani di daerah Jawa Timur, Maninjau (Sumatera Barat)dan tempat-tempat impian lainnya

- latar waktu

sekitar tahun 1980-1990-an

- alur

Campuran (maju-mundur)

- konflik

1. Konflik batin Alif: Alif kecewa, karena tidak bisa masuk SMA negeri dan harus mengikuti keinginan kedua orang tuanya untuk masuk pesantren

2. Konflik penyesuaian diri: Alif merasa sulit beradaptasi dengan kehidupan pesantren yang penuh aturan untuk ditaati

3. Konflik perjuangan cita-cita: Alif dan sahabatnya berjuang keras untuk mewujudkan impian mereka untuk sukses dan menjelajah dunia meski banyak rintangan

- amanat

A) pendidikan adalah jalan untuk mengubah masa depan

B) kesempatan akan datang dua kali jika ingin berjuang

C) siapa yang bersungguh-sungguh pasti akan berhasil (Man Jadda wajada)

*unsur ekstrinsik negeri 5 menara*

- latar belakang pengarang: Ahmad Fuadi adalah seorang penulis dan jurnalis asal Sumatera Barat. Ia pernah menempuh pendidikan di pesantren dan juga di luar negeri. Pengalamannya di pesantren menjadi inspirasi utama novel dan film ini yaitu "negeri 5 menara".

- nilai sosial: pada film ini menonjolkan nilai kebersamaan, disiplin gotong royong, dan semangat belajar tinggi di kalangan santri.

- nilai budaya: menggambarkan budaya pesantren yang ada di Indonesia yang sarat dengan nilai religius, sopan santun dan kemandirian.

- nilai religius: menggambarkan bahwa pentingnya doa, usaha, keikhlasan, dan keyakinan kepada Allah dalam mencapai cita-cita.

- sinopsis film negeri 5 menara:

pada film ini menceritakan tentang kisah seorang remaja bernama Ali Fikri yang memiliki cita-cita tinggi untuk menjadi seperti tokoh idolanya BJ Habibie. Ia ingin melanjutkan sekolahnya ke SMA negeri di Bandung. Namun keinginan itu tidak disetujui oleh ibunya. Ibu Alif justru menyuruhnya untuk masuk ke pesantren yang bernama pondok Madani di Jawa Timur.

Dengan berat hati Alif akhirnya menuruti kemauan ibunya. Diawali masa pendidikannya ia merasa kecewa dan ingin menyerah karena kehidupan pondok yang sangat disiplin dan jauh dari bayangannya. Namun perlahan semuanya berubah ketika ia bertemu dengan 5 sahabatnya yang terdiri dari Raja, Said, Atang, Dumajit, dan Basman. Mereka menamakan diri mereka sebagai sahabat menara, karena sering berkumpul di bawah menara masjid sambil menatap langit dan berjanji akan mengejar impian mereka ke seluruh dunia.

Film ini memiliki pesan moral, bahwa kesuksesan tidak datang dengan mudah tanpa adanya usaha, doa, dan dorongan dari lingkungan sekitar, serta semangat pantang menyerah untuk mencapai impian.

Jakarta, 5 November 2025

Tulisan ke-17

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar




search

New Post