Azizah Setiawan

Belum menuliskan informasi profilenya.

Selengkapnya
Navigasi Web
MASA KEJAYAAN INDONESIA

MASA KEJAYAAN INDONESIA

Masa kejayaan Indonesia pada masa lalu merujuk pada periode atau zaman ketika wilayah Indonesia—dengan kerajaan-kerajaan dan masyarakatnya—mencapai puncak kemakmuran, kekuatan politik, budaya, dan ekonomi. Pada masa itu, kerajaan-kerajaan di Indonesia mampu menguasai perdagangan, seni, ilmu pengetahuan, agama, dan politik dengan baik, serta memiliki pengaruh yang besar di wilayah Nusantara bahkan di luar Nusantara.

Masa kejayaan Indonesia pada masa lalu juga merujuk pada periode-periode emas dalam sejarah, seperti masa Kerajaan Sriwijaya dan Majapahit, ketika Indonesia (Nusantara) menjadi pusat perdagangan dan kekuasaan yang berpengaruh di Asia Tenggara

Kerajaan yang pernah mencapai masa kejayaan Indonesia yaitu:

1. Kerajaan Sriwijaya : abad ke-7 hingga ke-13 (Sumatra Selatan : palembang)

2. Kerajaan Majapahit : abad ke-13 hingga ke-16 (Jawa Timur)

3. Kerajaan Mataram Kuno : abad ke-8 hingga ke-10 (Jawa Tengah dan Yogyakarta)

4. Kesultanan Demak : abad ke-15 hingga ke-16 (Jawa Tengah)

5. Kerajaan Singhasari : abad ke-13 (Jawa Timur)

6. Kesultanan Ternate dan Tidore : abad ke-15 hingga ke-17 (Maluku)

Peran perdagangan pada masa kejayaan kerajaan-kerajaan Indonesia:

1. Sumber Kekayaan

2. Memperluas Pengaruh Politik dan Wilayah

3. Pertukaran Budaya dan Agama

4. Mendorong Kemajuan Ekonomi dan Infrastruktur

Faktor yang menyebabkan kerajaan Majapahit dapat mencapai puncak kejayaannya nya yaitu:

- Kepemimpinan yang Kuat dan Visioner

- Hayam Wuruk merupakan raja yang bijaksana dan mampu menjaga persatuan kerajaan.

- Gajah Mada memiliki ambisi besar untuk mempersatukan Nusantara melalui Sumpah Palapa.

Tokoh penting yang berperan besar dalam kejayaan kerajaan Sriwijaya yaitu:

- Dapunta Hyang Sri Jayanasa sebagai pendiri dan raja pertama serta Balaputradewa

Kejayaan masa lalu memberikan pengaruh besar bagi kehidupan bangsa Indonesia saat ini. Cita-cita persatuan Nusantara pada masa Majapahit menjadi dasar terbentuknya NKRI. Nilai-nilai budaya seperti musyawarah, toleransi, dan semboyan Bhinneka Tunggal Ika tetap dijaga sebagai identitas bangsa. Sistem pemerintahan dan hukum dari masa kerajaan menjadi dasar tata kelola pemerintahan modern. Selain itu, posisi Indonesia sebagai negara kepulauan besar telah dikenal sejak masa kejayaan Sriwijaya dan Majapahit, yang kini mendukung visi Indonesia sebagai poros maritim dunia.

Bukti - bukti peninggalan :

1. Candi-candi megah, seperti Candi Borobudur (Buddha) dan Prambanan (Hindu).

2. Prasasti, misalnya Prasasti Kedukan Bukit (Sriwijaya) dan Prasasti Yupa (Kutai).

3. Keraton dan istana kerajaan, seperti Keraton Majapahit di Trowulan.

4. Karya sastra kuno, seperti Negarakertagama dan Sutasoma.

Perbedaan utama masa kejayaan Sriwijaya dan Majapahit terletak pada orientasi kekuasaan dan wilayah pengaruhnya: Sriwijaya berjaya sebagai kerajaan maritim berpusat di Sumatra dan menguasai jalur laut Asia Tenggara, sedangkan Majapahit berjaya sebagai kerajaan agraris-maritim berpusat di Jawa yang memiliki wilayah daratan dan kepulauan yang lebih luas dan terstruktur. Masa kejayaan Sriwijaya terjadi lebih awal, yaitu pada abad ke-7 hingga ke-9, sementara puncak kejayaan Majapahit terjadi pada abad ke-14.

Jakarta, 27 Oktober 2025

Tulisan ke - 12

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar




search

New Post