MY MOTHER IS MY HERO

AYUNDA PUTRI ARIYANT

Ibu, terima kasih sudah melahirkanku.

Ibu tidak pernah lelah untuk merawat, membesarkan dan membimbingku. Tanpamu aku tidak dapat meihat indahnya pelangi, tidak dapat melihat eloknya bumi pertiwi. Ibu maafkan aku atas segala kekuranganku dan kesalahanku.

Kadang aku masih saja tanpa sengaja tidak menghargai ketulusan seorang ibu. Terkadang aku kesal dengan celotehanmu yang tidak pernah bosan mengingatkanku dan melarangku dalam hal–hal yang tidak baik.

Aku memberontak, mengelak dan berteriak di depanmu. Tetapi akhirnya aku menyadari aku salah dan tidak seharusnya aku berulah. Aku tahu pengorbanan Ibu sangat luar biasa untuk melahirkanku dan juga melahirkan kedua adik-adikku.

Tidak ada peran dalam hidup ini yang lebih mulia daripada peran seorang Ibu. Ibu adalah Orangtua sekaligus sahabat terbaikku, Ibu dapat mengerti, memahami apapun yang putra putrinya katakan, walaupun disaat kita masih balita dan belum bisa berkata sepatah katapun, hanya dengan menangis Ibu sudah mengerti apa yang sedang kita minta. Pelukan yang hangat dari seorang ibu dapat mendamaikan dikala kita sedih, kesepian dan sedang ada masalah.

Ibulah sosok wanita pertama yang akan sedih, menangis, sekaligus berusaha menguatkan apabila anak–anaknya mengalami kegagalan. Berapa pun usia kita akan selalu membutuhkan sosok seorang ibu. Cinta ibu tidak akan pernah pudar dan abadi dalam kehidupan, kita tidak perlu berjuang untuk mendapatkannya, kita tidak perlu melayakkan diri untuk memperolehnya.

Ibu juga tidak akan berharap atau pun meminta balas budi dari kita. Ibu akan bahagia kalau kita menghormatinya dan selalu menuruti semua kemauannya. Terima kasih ibu, atas segala pengorbanan, sabar, kasih dan cinta yang telah engkau berikan pada kami, putra putrimu.

Bagiku hari Ibu bukan sebuah perayaan saja, tapi sebuah penghormatan dan penghargaan setinggi tingginya yang patut diberikan kepada seorang Ibu. Karena Ibu kita bisa tumbuh jadi anak sehat dan hebat. Kemurnian cinta adalah kasih Ibu yang terdalam mengisi relung jiwaku. Terima kasih Tuhan, sudah memberikan sosok malaikat yang kusebut dengan Ibu.

Seperti yang kupelajari ketika mengaji di masjid, bahwa ridho orangtua adalah rido Allah. Dan surga ada di telapak kaki Ibu. Aku akan mendapatkannya jika aku bisa membuat ibuku bahagia dengan prestasi yang kuraih saat ini. membuatnya tersenyum dan bangga.

Biodata Penulis

Perkenalkan namaku AYUNDA PUTRI ARIYANTI, aku dilahirkan dari rahim seorang Ibu bernama MIA. Disalah satu rumah sakit yang ada dikota Blitar, pada tanggal 11 februari 2012.

Aku sekarang bersekolah di SDN Perak Barat Surabaya dan tinggal di Asrama Brimob jln gresik no. 39 Surabaya. Alamat emailku è **(censored)**

Nomer hpku : **(censored)**.

Saat ini aku aktif di kegiatan tari selain menulis. Banyak sekali prestasi di bidang tari yang kuraih. Dan menjadi juara 3 lomba menulis Gendis Sewu sebagai kebangganku,