Ada seorang adik yang menuturkan kisahnya. Dia bernama Cesya. Mengapa aku mengambil kisah cerita ini yang berjudul "ABANGKU" , karena ia sangat gigih, bertanggung jawab, dan pantang menyerah, Pada suatu hari entah itu hari apa aku ingat sekali dengan kejadian di hipnotisnya beliau yang bernama "RYAN". Pada hari itu ia sedang pulang sekola mengendarai sepeda motornya, hampir sampai dirumahnya ia bertemu dengan bapak bapak yang meminta pertolongan, ia pun segera menepikan motornya dan menghampiri bapak tersebut dan bertanya "Ada yang bisa saya bantu, pak?" ucap abangku, bapak itu pun mejawab "Oh ya dek tolong antar saya ke jalan x" . Abangku pun mejawab "Oke kalau begitu silahkan naik ke motor saya pak". Niat baik itupun ternyata tidak selamanya baik. Pada saat bapak itu naik ke atas motor entah apa yang selanjutnya terjadi tiba tiba abangku sudah berada di tepi jalan seorang diri dan melihat motornya yang sudah tidak ada, ia pun panik dan segera pulang menuju rumahnya dengan berjalan kaki

Sesampainya di rumah Ibuku bertanya "Kemana motor mu bang? kenapa kamu jalan kerumah?" Abang pun bingung harus berkata apa ke ibu. Tapi abang menjawab dengan jujur bahwa ia habis dihipnotis oleh seseorang yang tidak dikenakan motornya dibawa kabur oleh orang itu. Ibuku pun sedih mendengarnya ia ingin marah namun marah sekalipun tidak membuat motor itu kembali bukan? Namun yang sangat membuat Abangku sedih adalah tas dan buku-buku pelajarannya yang ikut hilang dan dibawa pergi, karena tas itu adalah untuk materi Ulangan Akhir Semester yang sebentar lagi akan dihadapi beberapa saat lagi, ia benar-benar sedih dan tidak tahu harus apa. Tapi akhirnya ia bisa lulus dengan nilai yang memuaskan berkat usaha dan keinginannya untuk belajar