Aulia fajrina putri

Belum menuliskan informasi profilenya.

Selengkapnya
Navigasi Web

Stop Pacaran Zaman Sekarang!

STOP PACARAN DI ZAMAN SEKARANG!

Pacaran adalah hal yang dianggap wajar oleh kalangan anak anak muda saat ini. Dari anak Sekolah Dasar hingga Sekolah Menengah Atas banyak yang berpacaran. Pacaran adalah hal yang dibawa dari wilayah barat. Banyak dari mereka menganggap hal ini hal yang sepele, padahal berpacaran membawa banyak sekali dampak yang sangat buruk. Di antara dampak dampak berpacaran, yang paling parah adalah terjadinya pernikahan dini.

Pernikahan dini dapat terjadi karna kedua pasangan melakukan hubungan terlarang di usia yang relatif dini. Salah satunya kejadian yang terjadi di Ponorogo belakangan ini. Terdapat banyak remaja yang hamil diluar nikah.

Hal ini dapat terjadi sebab hubungan intim antara pasangan tersebut. Beberapa pasang remaja tersebut menuntut pernikahan dini agar tidak dianggap sebagai aib keluarga. Dan merasa kurang mampu untuk mengurus anak mereka tersebut. Tentu saja orang tua pasangan pasangan tersebut merasa sangat malu.

Selain dari pada itu, berpacaran juga berpengaruh pada keagamaaan setiap pasangan. Dalam Hadits Riwayat Muslim dimana Nabi Muhammad SAW. bersabda, 'Tidak boleh antara laki-laki dan wanita berduaan kecuali disertai oleh muhrimnya, dan seorang wanita tidak boleh bepergian kecuali ditemani oleh mahramnya.' (HR. Muslim). Selain itu, orang tua dari pasangan tersebut pun akan terkena akibatnya.

Malaikat Zabaniyah akan mengambil beberapa batu kerikil yang dipanaskan di dalam api neraka dan meletakkan batu batu tersebut di telapak tangan orang tua dari pasangan tersebu hingga mendidih otak mereka lalu meledak. Walaupun hubungan tersebut sudah mendapat izin dari orang tua mereka, mereka semua akan menerima siksaan di akhirat kelak.

Nabi Muhammad SAW. menyatakan bahwa hukum dari berpacaran adalah Haram. Hal itu disebabkan karena berpacaran dapat mendekatkan diri kepada perzinaan. Perzinaan adalah salah satu dari hal yang sangat dilarang Allah SWT.. Tentu saja hal yang dilarang Allah itu semua untuk kebaikan kita.

Dari pada itu, perzinaan terjadi juga terjadi akibat dari pergaulan yang terlalu bebas. Wilayah barat pun terkena imbasnya. Ini juga dikarenakan negara yang terlalu bebas, sehingga pergaulan juga terlalu dibebaskan.

Lingkungan pertemanan sangat mempengaruhi pergaulan pergaulan tersebut. Lingkungan pertemanan yang negative dapat menjerumuskan kita ke dalam hal hal yang sangat buruk, bahkan dapat membuat kita melakukan hal hal yang berbau kriminal. Sebaliknya, lingkungan pertemanan yang positive akan membawa kita kepada kenyamanan dalam bersosialisasi dan perlindungan dari teman sepihak.

Lingkungan keluarga juga harus diperhatikan. Orang tua harus memiliki rasa tanggung jawab terhadap anak anak mereka. Orang tua yang cuek terhadap anak anaknya memiliki potensi jika anaknya akan bertindak sesuka hati. Entah tindakan anak tersebut baik atau tidak. Anak tersebut pun bisa saja memiliki pergaulan yang tidak sesuai dengan umurnya. Dan sebagai orang tua juga harus memberikan contoh yang baik kepada anak anaknya.

Salah satu contohnya adalah bergaul dengan orang yang baik menurut pribadi sang anak, cara menuturkan kata yang baik dan sopan.

Agama Islam tidak pernah mengajarkan tentang baiknya berpacaran, karna hal itu akan mendekatkan setiap umat muslim ke dalam perzinaan, tidak peduli seberapa banyak amalan baik yang mereka lakukan. Itu semua akan percuma jika kita melakukan semua amalan amalan mulia tersebut saat masih dalam status 'berpacaran'. Islam lebih mengajarkan Ta'aruf dari pada pacaran. Ta'aruf sendiri harus dilakukan ketika sudah menginjak umur dewasa untuk menghindari pernikahan terlalu dini.

--------------------------------------------------------------------------------------------------

Oleh : Aulia Fajrina Putri

26 Juli 2009

MTs negeri 1 Jember

Email : **(censored)**

Pesan penulis : 'Janganlah kalian pacaran jika masih sayang dengan orang tua. Bukannya jodoh dateng, malah menambah dosa'.

- Aulia Fajrina Putri

°•TERIMA KASIH SUDAH MEMBACA•°

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar




search

New Post