TERCIPTANYA KECERDASAN MELALUI PERILAKU LUHUR YANG KU TANAMKAN
Siswa cerdas seringkali dilihat dari segi kemampuannya dalam berfikir, cepat dalam memahami pelajaran, dan sering memperoleh nilai tinggi. Namun, kecerdasan bukan hanya tentang itu semua, tapi seorang siswa yang cerdas adalah mereka yang mampu menggunakan kecerdasannya untuk kebaikan. Siswa yang cerdas juga akan bersikap rendah hati, haus akan ilmu, dan selalu mementingkan kepentingan bersama dibandingkan kepentingan sendiri.
Saat ini adalah masa dimana kemajuan terus meningkat, terutama pada bidang pendidikan. Tetapi sekarang ini banyak siswa yang berpendidikan tidak memiliki sikap berbudi pekerti luhur, yang seharusnya sebagai seorang siswa yang berpendidikan hendaklah menamakan sikap itu pada dirinya sendiri demi mendapatkan masa depan yang lebih baik.
Siswa pada masa sekarang memang memiliki kecerdasan yang sangat luar biasa, seperti mereka dengan mudah mempelajari kemajuan teknologi yang tengah berkembang pesat di era modern sekarang ini, tetapi tak jarang siswa sekarang yang berilmu tetapi tidak berbudi pekerti, seperti egois dalam bekerja tim demi mementingkan kepentingan diri sendiri, serta berbuat curang demi mencapai tujuan mereka.
Dapat kita lihat pada siswa yang menanamkan budi pekerti luhur pada dirinya pasti akan selalu bersikap tanggung jawab, sederhana, dan berempati karena mereka sudah menanamkan hal-hal tersebut menjadi bagian dari hidupnya. Dengan sikap-sikap inilah mereka membangun pondasi penting dalam membangun masa depan mereka serta menciptakan bangsa yang kaya akan masyarakat beradab dan bermoral tinggi.
Adapun kecerdasan tanpa Budi pekerti luhur pada seorang siswa akan menciptakan sifat sombong, iri hati, dan pelit akan ilmunya. Maka dari itu siswa yang tidak berbudi pekerti luhur pasti akan mudah dibodohi dan akan ketinggalan zaman karena sikapnya yang tidak terbuka.
Sekarang ini menjadi siswa yang cerdas dan berbudi pekerti memang tidaklah mudah dan bukan sesuatu yang instan terjadi, tetapi harus melalui berbagai proses yang dibarengi dengan niat, doa, dan usaha yang kita lakukan. Kita bisa melakukan itu dari hal-hal kecil seperti berkata jujur dan saling tolong menolong.
Hi, perkenalkan nama saya Aufa Kirani Achmad. Saya adalah siswa SMA SEMEN TONASA, jika kalian ingin berkenalan lebih dekat bisa menghubungi saya melalui nomor WhatsApp **(censored)**dan email ke **(censored)**
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar