Perbedaan Hidupku dari Kecil Hingga Sekarang
Waktu masili kecil, aku sangat suka suasana ramai. Acara pernikahan atau acara apapun yang melibatkan banyak orang membualku ingin memberhentikan waktu atau tetap di hari itu saja. Aku tidak ingin cepat-cepat pulang dari acara tersebut. Kalau bisa aku tetap ingin di acara tersebut.
Di acara tersebut banyak makanan. Berbagai jenis makanan buah, kue, hingga makanan berat sudah kucoba. Namun,. aku masih memikirkan bagaimana cara memberhentikan waktu. Aku ingin sekali memberhentikan waktu agar aku tetap disini dan tidak pulang.
Namun, seiringnya beranjak dewasa, aku tidak suka sama sekali dengan suasana ramai. Jika ada acara pernikahan atau acara apapun yang melibatkan banyak orang membuatku ingin cepat malam. Aku ingin pulang dan aku tidak terlalu menyukai suasana yang ramai.
Aku juga sudah tidak terlalu menarik dengan makanan atau minuman yang ada di acara tersebut. Makanan atau minuman yang masih kusukai adalah ice cream. Setiap aku diajak pergi oleh keluarga ke acara, aku selalu mencari ice cream. Mungkin hanya ice cream yang membuatku tenang.
Dalam acara seperti ini banyak kerabat atau saudara jauh bertemu. Aku menyiapkan tenaga untuk bersalaman dengan banyak orang. Aku juga harus tersenyum pada orang-orang yang tak kukenal sama sekali. Dan benar saja itu membuat tenagaku habis.
Saat masih kecil, keluargaku sering membawaku pergi ke acara apapun itu. Saat masih kecil juga, aku sangat senang jika orang-orang mencubit pipiku atau mengusap kepalaku. Namun, saat aku sudah dewasa aku tidak menyukai perilaku orang-orang yang mencubit pipiku atau mengusap kepalaku.
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
waahhh, kerenn atikaa
iya, terimakasi shafaa
wahh menarik sekali ceritanya atika
terimakasi rafa
kerenn tik!
terimakasi nadin!