Jejak Penerus
Senin pagi, 13 oktober 2025, lapangan smpn 171 jakarta sudah ramai oleh siswa yang berbaris rapi menunggu upacara dimulai. Semangat para siswa membara seperti api yang tak pernah padam. Udara pagi yang sejuk membuat suasana terasa khidmat dan penuh harapan.
Pembina upacara berdiri di depan mikrofon dengan wajah tegas dan bijaksana. Kata-katanya menari-nari di udara, menyentuh hati setiap pendengarnya. Seluruh siswa menyimak dengan tenang, meresapi pesan agar osis yang baru mampu menjadi contoh dan pelindung bagi teman-temannya.
Tibalah saat yang dinanti, yaitu serah terima jabatan pengurus osis lama kepada pengurus baru. Pengurus lama ibarat mentari senja yang perlahan pamit dari langit sekolah. Mereka menyerahkan tanggung jawab dengan senyum lega, memberi tempat bagi generasi baru untuk bersinar.
Pengurus osis baru melangkah ke depan dengan wajah penuh keyakinan. Mereka bagai tunas muda yang siap tumbuh menembus tanah keras tanggung jawab. Sorak sorai tepuk tangan menggema, menggetarkan hati seperti petir yang menyambar di langit sore.
Setelah prosesi selesai, seluruh siswa kembali ke barisan masing-masing. Bendera merah putih berkibar anggun, seolah ikut tersenyum menyaksikan lahirnya pemimpin baru. Hari itu menjadi saksi bisu atas semangat dan janji para pengurus untuk membuat sekolah semakin bersinar.
Pelantikan osis bukan hanya pergantian jabatan, tapi juga jembatan menuju masa depan yang lebih gemilang. Semangat yang tertanam di dada setiap siswa seperti matahari yang tak pernah lelah memberi cahaya. Mereka berjanji untuk menjaga nama baik sekolah dan bekerja dengan hati yang tulus.
Meski tugas yang mereka emban terasa besar, mereka hanya berharap bisa memberi sedikit arti bagi sekolah tercinta. Suara tepuk tangan yang menggema seakan mengguncang langit, memenuhi seluruh penjuru sekolah.
Setiap siswa smpn 171 jakarta berbangga atas pelantikan itu, seolah seluruh sekolah ikut berdiri dalam satu tekad. Pembina upacara meletakkan “mikrofon” sebagai simbol kepemimpinan yang kini berpindah tangan.
Tulisan kedelapan
Jakarta, 13 Oktober 2025
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar