Bukan Sekadar Presentasi
Siang itu kelas terasa agak panas, tapi suasana jadi lebih hidup ketika guru bahasa indonesia masuk dan berkata, “hari ini hanya kelompok 3 yang maju presentasi, karena waktu hanya cukup untuk kelompok 3.”
Saya, naura, kayla, dan teman-teman kelompok saya pun melangkah ke depan. Ada rasa gugup, tapi kelompok 3 berusaha percaya diri. Naura membuka presentasi tanpa membaca, kayla menjelaskan pengertian dengan lancar, lalu giliran saya tiba.
“materi selanjutnya adalah kohesi." Kata saya mantap. Saya juga membaca bagian contoh kohesi. Saya memberikan contoh kohesi kepada teman-teman saya sebanyak 5 contoh.
Semua berjalan cukup baik, sampai giliran anak laki-laki yang malah membaca powerpoint kata demi kata. Guru langsung memperhatikan dengan wajah serius, seakan mengingatkan bahwa presentasi seharusnya tidak hanya membaca.
Setelah penjelasan selesai, kelompok 3 mengumumkan,“sekarang kelompok kami akan memberikan 5 soal untuk kalian.”
Kelas langsung riuh. Beberapa siswa terlihat menunduk serius mencatat, tapi ada juga yang saling berbisik karena pertanyaannya cukup sulit. Ada yang mengangkat alis, ada yang diam lama sambil berpikir, bahkan ada yang mengeluh kecil, “duh, kok susah banget ya?”
Guru hanya tersenyum melihat reaksi itu. Setelah waktu habis, kelompok 3 menutup presentasi. “Sekian presentasi dari kami, kurang lebihnya mohon maaf, Assalamualaikum Warahmatullahi wabarakatuh," Ucap saya untuk menutup presentasi mengenai teks deskripsi.
Teman-teman memberikan tepuk tangan, meski masih ada yang menggerutu soal soal-soal tadi. Kelompok 3 kembali ke bangku dengan rasa lega bercampur tawa kecil, menyadari kalau presentasi kelompok 3 meninggalkan kesan: materi jelas, tapi soalnya bikin pusing.
Hari itu kelompok 3 belajar satu hal penting: presentasi bukan hanya soal tampil di depan, tapi bagaimana benar-benar memahami materi.
Tulisan keenam
Jakarta, 9 September 2025
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar