ARUNI Falakha trimum

Belum menuliskan informasi profilenya.

Selengkapnya
Navigasi Web
Membuat essay pulang sore anak sekolah

Membuat essay pulang sore anak sekolah

Pada pembelajaran bahasa Indonesia hari ini saya membuat essay:

Setiap sore, ketika matahari mulai bersinar lembut di kaki langit, langkah-langkah kaki para siswa beriringan menuju pintu gerbang sekolah. Pakaian seragam mulai berdebu, mata lelah menatap pelajaran yang baru saja selesai. Namun, di balik kelelahan itu, ada rasa lega yang menyelinap di hati.

Pulang sore menjadi kebiasaan yang akrab bagi banyak siswa. Bukan hanya karena tugas sekolah yang menumpuk, tetapi juga karena kegiatan tambahan yang tak kalah penting: ekstrakurikuler. Entah itu pramuka, basket, paduan suara, atau organisasi OSIS — semuanya menjadi bagian dari perjalanan belajar yang tak tertulis di buku.

Di sisi lain, pulang sore memang tidak mudah. Setelah seharian duduk di kelas, tubuh rasanya ingin rebahan dan beristirahat. Kadang rasa bosan, lapar, dan lelah bercampur menjadi satu. Pikiran ingin cepat sampai di rumah, namun tanggung jawab menahan langkah agar tetap bertahan.

Meski begitu, di antara letih itu, ada banyak cerita kecil yang berkesan. Sore hari di sekolah sering kali menjadi momen keakraban bersama teman. Suasana jalanan yang lengang, sinar matahari sore yang hangat, hingga tawa ringan di kantin menjadi pelengkap perjalanan hari itu.

Bagi sebagian siswa, pulang sore bukan hanya sekadar rutinitas, melainkan tanda perjuangan. Sambil membawa tas berat di punggung, mereka membawa semangat untuk terus belajar dan tumbuh. Setiap langkah kecil setelah bel pulang sekolah berbunyi, menjadi saksi tekad anak-anak muda menjemput masa depan.

Selain memberikan pengalaman, pulang sore juga melatih untuk lebih disiplin. Kita harus pandai membagi waktu antara sekolah dan kegiatan lain. Aku percaya, kelelahan sore akan membuahkan hasil besar jika dijalani dengan ikhlas dan tekun.

Aku belajar menyimbangkan antara kewajiban sekolah dan waktu pribadi. Aku percaya kegiatan sore akan membuat manfaat besar jika dilakukan dengan niat yang benar.

Jam pertandingan yang baik dijalankan hanyalah bayangan sementara. Sedangkan hasil kerja keras akan abadi. Kini, setiap kali aku melangkah pulang di bawah langit senja, aku merasa bangga. Satu kesadaran muncul bahwa sekolah bukan hanya tempat belajar, melainkan juga tempat belajar arti tanggung jawab dan ketekunan.

Pulang sore mengajarkanku arti perjuangan dan ketulusan. Hidup perlu diisi dengan langkah yang kuat, sore demi sore, tanpa menyerah walau waktu terus berjalan. Pulang sore bukanlah beban, melainkan simbol keberanian seorang pelajar yang menantang waktu demi mimpi.

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar




search

New Post