Kesan Kelompok 1:

Aku merasa belajar tentang teks deskripsi memberikan pengalaman yang menyenangkan. Aku bisa memahami bagaimana cara menggambarkan suatu objek, tempat, atau suasana dengan detail sehingga pembaca seolah-olah dapat melihat dan merasakannya secara langsung. Aku juga jadi tahu bahwa teks deskripsi tidak hanya sekadar menuliskan ciri-ciri, tetapi juga membutuhkan kata-kata yang tepat agar hasilnya menarik dan mudah dipahami. Dari pembelajaran ini, aku merasa lebih terlatih untuk mengamati sesuatu dengan lebih teliti sebelum menuliskannya.

Kesan Kelompok 2:

Aku merasa teks deskripsi sangat bermanfaat untuk meningkatkan keterampilan menulis. Aku belajar bagaimana memilih kosakata yang sesuai agar pembaca bisa merasakan keindahan dan kejelasan dari objek yang aku gambarkan. Aku juga menyadari bahwa menulis teks deskripsi membutuhkan kreativitas, ketelitian, dan imajinasi agar hasil tulisan menjadi hidup. Melalui pembelajaran ini, aku menjadi lebih percaya diri untuk menuangkan ide-ide dalam bentuk tulisan yang jelas, rinci, dan menarik bagi orang lain yang membacanya.

Kesan Kelompok 3:

Aku merasa mempelajari teks deskripsi membantu melatih daya imajinasi dan pengamatan. Saat menulis, aku belajar menyusun kata-kata yang bisa membuat pembaca membayangkan objek dengan jelas. Menulis teks deskripsi juga membuatku lebih peka terhadap detail kecil yang sebelumnya sering terlewat. Dengan begitu, aku merasa kemampuan menulis deskriptifku semakin berkembang.

Kesan Kelompok 4:

Aku merasa mempelajari teks prosedur sangat bermanfaat karena membantu aku memahami cara menyusun langkah-langkah secara runtut dan jelas. Dari pembelajaran ini, aku jadi tahu bahwa teks prosedur harus ditulis dengan sistematis agar mudah diikuti. Pengalaman ini membuatku lebih teliti dan terlatih dalam menjelaskan sesuatu kepada orang lain melalui tulisan.

Kesan Kelompok 5:

Aku merasa pembelajaran teks prosedur memberikan pengalaman berharga karena aku belajar cara menyampaikan langkah-langkah dengan bahasa yang sederhana namun jelas. Dari kegiatan ini, aku jadi tahu bahwa menulis prosedur membutuhkan ketelitian, terutama dalam urutan. Aku merasa kemampuan menulisku semakin terasah untuk menjelaskan sesuatu secara praktis dan informatif.

Kesan Kelompok 6:

Aku merasa belajar teks prosedur menyenangkan karena aku bisa melatih cara menyusun instruksi yang mudah dipahami. Pengalaman ini membuatku sadar bahwa sebuah prosedur tidak hanya sekadar langkah-langkah, tetapi juga harus lengkap dengan keterangan agar tidak membingungkan. Aku merasa lebih percaya diri dalam menulis teks prosedur yang bermanfaat bagi orang lain.