arizka sovie nur octarien

satu siswa satu buku

Selengkapnya
Navigasi Web

ariska sovie nur octarien

kidung burung setia

kini, sang mentari mendekap bumi

batas setapak meresap sepi

ribuan cahaya menyusup sela-sela jari

tak terhitung walau sejuta kali

angin berhembus mesra

sapa tubuh tanpa jeda

suara indah menggema

entah mengapa, tidak terasa asing di telinga

terpaku di satu titik

ia bernyanyi, sangat cantik

sosok hewan kecil tengah mengepakkan sayap

mendadak suasana jadi senyap

mulai menggoyangkan tubuh

menggelengkan kepala dengan angkuh

kicauan lembut, namun nyaring, berlangsung lama

berharap, agar hidup se elok melodi peri udara

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar




search

New Post