Aprilia mar'atus sholehah

Belum menuliskan informasi profilenya.

Selengkapnya
Navigasi Web

Hujan dan kamu.(H-11)

Hari itu adalah hari hujan,aku lupa membawa payung,setelah bingung harus bagaimana,aku nekat untuk pulang tanpa membawa payung,hanya satu langkah saja aku sudah ditarik ke belakang oleh seseorang,dia adalah Roni teman sekelasku."kalo kamu nekat nanti malah sakit"."emang itu urusan mu?kalo aku sakit itu juga urusanku sendiri"."terus kalo kamu sakit Aku harus gimana,apa kamu mau kelas kita dicoret dari KK sekolah"."lah emang kelas kita itu rumah tangga,bisa dicoret dari KK?"."ya gak,maksud ku biar kamu nggak sakit"."oh gitu,modus ya".tanpa basa-basi aku berjalan dengan nya dibawah payung yang sama,entah karena apa rasanya hujan ini membuat ku jadi hangat,rasanya karena ada dia yang dekat denganku seperti hujan dan aku sudah punya janji.

Hari selanjutnya masih seperti biasanya sayangnya Roni harus keluar dari kelas karena ketahuan mencuri,awalnya aku tidak percaya gosip dari teman-teman,setelah tahu sendiri dari Roni aku malah semakin tidak percaya."Ron,kamu nggak bohong kan,kamu bukan pencuri?"."Aku mencuri uang temanku dan sebenarnya uang kamu juga"."nggak kamu pasti bohong,aku benci kamu,Roni!!".Aku pergi tanpa peduli Roni menyusul ku atau tidak.hari itu perasaanku hancur,kupikir Roni yang kukenal itu baik dan ramah,ternyata dia hanya penghianat.

Keesokan harinya, setelah Aku dan Roni bertengkar,Aku berusaha membuktikan apakah Roni benar adalah pelakunya,Aku berusaha sekeras yang kubisa hanya demi dia, awalnya Aku menyukai Roni ketika dia membawakan payung tapi dia tidak membuka payung nya karena takut kalo payung itu basah ketika aku akan memakainya,Roni sampai basah kuyup karena itu.sayangnya,Sekarang tidak seperti dulu,Sikap Roni yang sekarang sangatlah membuat ku tidak nyaman didekatnya tapi,ketika aku berusaha lepas darinya hatiku terasa berat,setelah 3 jam sebelum Roni masuk ke Ruang konserling aku masih mencari bukti bahwa Roni tidak bersalah,tapi hasilnya tetap nihil,aku tidak pantang menyerah,sesaat sebelum Roni melangkah masuk aku sudah membawa tersangka sebenarnya,"permisi bu guru,tapi Roni bukanlah pelakunya melainkan korban darinya"."hei apa maksudmu?"."kamu berusaha melindungi ahmad kan?"."ti-tidak aku tidak melindunginya"."maaf Roni aku sebenarnya merasa bersalah,ini semua bukan salahmu melainkan salahku"."jadi pelakunya ahmad?"."iya,bu".ahmad pun langsung mengganti biaya ganti rugi dan meminta maaf ke Roni karena melibatkannya dalam masalah nya.lagi dan lagi Aku lupa jika hari ini hujan dan tidak membawa payung,Roni datang dan langsung membuka payung."kamu masih seperti biasanya ya,mantra hujan"."kubilang namaku bukan itu,dasar badai petir".

Tanpa kusadari hujan lah yang membuat kami dekat dan hujan lah yang membuat kami diuji oleh tuhan.

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar




search

New Post