kepergok kirana

JAM istirahat sekolah telah tiba, lalu kirana dan teman-temanya langsung menuju ke kantin sekolah, setelah mereka sampai di kantin sekolah tiba-tiba.

“KIRANA, hidung lo.”ujar nebye panik yang berdiri di samping kirana.lalu aurel, foyta, dan keanna melihat kirana yang sedang berdiri dibelakang mereka.

Kirana langsung memengang hidungnya lalu ternyata itu darah yang keluar dari hidungnya yang di sebut mimisan.semua orang panik melihat kirana tiba-tiba saja mimisan tak lama kemudian kirana langsung jatuh pingsang kearah nebye karna tak tahan lagi menahan sakitnya,lalu kirana langsung dibawak ke UKS untuk menanganni kirana.

“kirana…kirana…kirana..sadar na.”kata foyta sangat syok.

“kita enggak mau kehilangan lo.”ujar keanna asal- asalan.

“HUSS enggak boleh ngomong gitu.”kata aurel menasehati.

Jam istirahat telah usai lalu mereka terpaksa meninggalkan kirana seorang diri.

10 menit setelah berakhir jam istirahat kirana sadar tapi masih sangat lemah,lalu kirana bangun dari kasur tersebut dan menuju ke WC. Tiba-tiba dia mendengar percakapan dari samping ruanggan UKS lalu kirana penasaran dan mengintipnya dari jendela UKS.

Setelah kirana mengintip mereka dan mendengarkan percakapan mereka dengan sangat jelas ternyata itu rangga yang lagi memengang coktat yang biasanya kirana dapat dari adik kelasnya.

“bukannya coklat yang lagi di pegang rangga coklat yang biasa gue dapatin?” ujar kirana meresa curiga terhadap rangga.

“tolong kasih coklat ini sama stik note itu sama kirana,tapi jangam bilang ke dia kalau gue yang kasih ini coklat.”kata rangga barusan, setelah kirana mendengar jelas perkataan rangga barusan ternyata orang yang tak dia sangka selama ini.

“ternyata dia biang kerok dari semua coklat itu.”kata kirana sambil menunjukkan senyum sinisnya. Lalu orang yang disuruh rangga pun berjalan menuju ruangan UKS.

Tapi sayang kirana tak langsung tidur ke tempat tidur tersebut tapi malah bersembunyi untuk mencari waktu menghampiri mereka berdua,setalah orang suruhan rangga datang dia tak melihat ada siapa-siapa di ruangan itu.

“kak rangga enggak ada kak kirana di situ kak.”jawab orang suruhan rangga tersebut.

Tiba-tiba seseorang muncul dihadapan mereka berdua dengan senyum sinisnya,ternyata itu kirana.lalu suruhan rangga tersebut langsung pergi meminggalkan mereka berdua karna takut.

“jadi selama ini lo, orang yang udah buat onar di sekolah ini.”ujar kirana marah.

“iya na gue yang udah ngelakuin itu semua, tapi_”kara rangga diputus kirana.

“tapi apa JAWAB ?” kata kirana sambil menganbil coklat itu dari tangan rangga dan menginjak coklat itu sampai hancur, sedangkan stik note berwarna biru itu langsung dirobekkan kirana dan dilemparkan kepada rangga. Kirana juga dikenal sebagai cewek paling enggak bisa mengendagikan emosinya,semua orang di sekolahnya telah mengetahui itu termaksud rangga.

“kirana gue minta_”kata rangga lagi-lagi diputus kirana,kirana langsung berjalan menyenggol bahu rangga dengan sengaja, lalu kirana langsung pergi kemobilya kebetulan tasnya sudah dibawakkan badigatnya.

Beberapa menit rangga ditinggal kirana tiba-tiba dave dan keempat teman kirana langsung menghampiri rangga di depan ruangan UKS .

“rangga lo apain kirana?”tanya keanna panasaran dan langsung panik.

“kirana tau kalau gue yang selama ini kasih dia coklat sama stik note biru itu.”ubap rangga patah hati.

“oh, jadi lo biang dari semua coklat itu.”kata nebye terkejut.

“astaga lo bodoh amat iya ga, udah jelas kirana ifiel sama cowok.”kata dave juga panik.

“kan benar dugaan gue waktu itu.”taka keanna.

“rangga kita tau lo suka sama kirana, tapi enggak kayak gini caranya ga,di sekolah ini bukan cuma lo doang ya tergila-gila dengan kecantikan kirana, tapi bahkan satu sekolah ini suka sama kirana yang bagian cowoknya,seharusnya lo mikir sampek 10 dong jangan sampek 5 aja.”ucap foyta panik dan sangat kesal sama ulah rangga.

kini rangga, dave, keanna, aurel, foyta , bahkan bebye tak bisa berfikir lagi apa yang akan terjadi selelanjutnya.

◎§◎

Pagi ini pemilihan raja dan ratu untuk drama minggu depan, “pak samsul itu kertas apa pak yang lagi bapak tempel?” tanya bella penasaran.

“oh ini bella, kertas yang terpilih masuk drama buat minggu depan.” jawab pak samsul. “kamu seleksi enggak minggu lalu?”yanya pak samsul.

“enggak pak lagi enggak minat.”jawab bella.

Beberapa detik setelah bella mentanyakan itu pada pak samsul datanglah sok-sok kirana sedang berjalan menghampiri mereka.

“hai bella hai pak samsul.”usap kirana menyapa mereka.

“hai juga kirana vasseabellya.”kata pak samsul,pak samsul emang suka memanggil nama panjang kirana hanya khusus kirana pak samsul bersikap seperti ini sebab kirana murid kesanyangan pak samsul.

“ini kertas yang kepilih buat drama minggu depankan?”tanya kirana kepada keduanya.

“iya na, dan lo kepilih jadi ratunya dan rangga kepilih jadi rajanya.”jawab bella sambil menunjukkn kepada kirana.

“what, rangga pasangan gue buat drama minggu depan.”kata kirana sangat kesal.lalu kirana menarik lengan bella dan meninggalkan pak samsul di sana.kirana menarik bella ke rooftop sekolah untuk membicarakan sesuatu.

“ada apa na?”tanya bella lembut.

“bel lo mau kan ngantiin posisi gue di drama minggu depan?”tanya kirana to the point.

“what you mean?” tanya bella binggung.

“gue benci sama rangga.”jalas kirana.

“why ?”tanya bella tambah binggung.

Lalu kirana menceritakan apa yang telah rangga lakukan padanya diam-diam melalui coklat dan stik note biru tersebut.

“karna itu lo benci sama dia.”ujar bella jelas.

“iya.”jawab kirana gursang.“oh iya kirana,waktu lo lagi di skor 2 minggu yang lalu rangga sama temen-temennya ngumpulin seluruh murid-murid

Di sekolah ini trus rangga bilang dia suka sama lo, katanya jangan jauhin dia dari lo lalu katanya lagi biar takdir yang menjawab semua ini.

“dasar cowok berengsek.”ujar kirana sambil mengepalkan kedua tangannya.

“intinya lo mau enggak bantuin gue?”tanya kirana kebawa marah.

“iya deh gue mau bantuin lo rana.”jawab bella dengan senang hati.lalu keduanya pergi keruanngan panitia drama minggu depan.

“kak xarhitta.”panggil keduanya.

“iya dek ada yang perlu saya bantu?”tanya xarhitta.

“loh kamu bukannya kirana vasseabellya kan cewek populer disekolah ini?” tanya xarhitta sambil menunjukan telunjuknya ke arah kirana.

“iya kak benar ini kirana.”jawab bella.

“loh dek sayakan nanyanya ke dia bukan ke kamu.”ujat xarhitta.

“iya udadeh kak,aku langsung ke intinya aja,jadi gini kak aku kan terpilih jadi ratu buat drama minggu depan,trus posisi aku boleh diganti enggak kak sama dia bella xharinatasya?”tanya kirana dengan penuh harapan

“ENGGAK BOLEH…..”jawab seseorang di belangkangnya.tanpa melihat kebelakang kirana langsung saja mengatakan. “shit sok tau amat sih lo.”jawab kirana tanpa dosa.

“kirana vasseabellya ikut saya ke kantor saja yuk.”ajak buk adifa,buk adifa kepala sekolah disini.Lalu kirana langsung memutarkan badannya dan langsung terkejut melihat orang yang sedang berada tepat di belakangnya.

“Eh ada buk adifa,lagi ngapain buk,kok hari ini buk adifa tu cantik banget sih.”ujar kirana seolah-olah tak tau kejadian barusan.

“Ooh..ini ibuk lagi mau daftar untuk drama minggu depan kirana.”jawab adifa basa basi.

“Astaga kirana ngapain lo tanya lagi.”ucap bella pelan.

“biar buk adifa enggak tau kalau gue yang bilang kata itu barusan.”jawab kirana.

“kirana ikut saya sekarang juga.”ucap adifa sambil menajamkan matanya ke arah kirana.

“mau ngapain buk?”tanya kirana tambah tolol.

“saya mau kasih kamu surprise .”ujar adifa sangat kesal pada kirana.akhirnya kirana menuruti keinginan buk adifa walau dia tau apa yang akan terjadi kepadanya nanti.

“duduk ditempat biasa.”perintah adifa kepada kirana.

“buk kirana bener-bener minta maaf buk karna kirana enggak sengaja bilang itu tadi, kirana kira yang bilang enggak boleh itu teman seangkatan.”ujar kirana tulus, terlihat jelas di wajah kirana.

“kalau ibuk mau skor saya enggak papa kok buk atau enggak ibuk suruh saya bersihin aula juga enggak papa kok buk.”ujar kirana pasrah.

Tapi kali ini adifa tak akan memberikan kirana sanksi bahkan hukuman apapun itu kesalahannya, karna adifa ingin kirana fokus latihan untuk penampilan drama minggu depan.

“kirana kali ini,hanya kali ini saya enggak akan kasih kamu sanksi atau hukuman apapun itu karna saya mau kamu fokus latihan menjadi seorang ratu minggu depan.”ucap adifa tegas.

Mendengar perkataan adifa barusan dirinya langsung ingin mengatakan bahwa dia mau tak melanjutkan posisinya, apa salahnya dia mencona membujuk adifa untuk menggantikan posisiyan dengan bella.

“buk boleh enggak kirana menggundurkan diri menjadi ratu minggu depan, udah ada penggantinya kok buk bella.”kata bella menbujuk.

“enggak kirana kamu itu udah cocok jadi ratunya, dan semua yang kepilih enggak boleh lagi menggundurkan diri.”jawab adifa memberitau.

“tapi buk kirana ma_”kata-kata kirana dipotong oleh adifa.

“kirana kalau ibuk udah bilang enggak boleh, sampai kapanpun perkataan itu enggak bisa di ganggu gugat, ngerti.”potong adifa sangat tegas. Seluruh siswa-siswi di sekolah itu tau dengan sifat buk adifa sekali dia bilang enggak itu enggak akan bisa berubah.

Setelah kirana keluar dari ruangan kepala sekolah, tarnyata rangga dan dave melihatnya di seberang lapangan basket.lalu tak lama kirana melihat mereka sangat kesal bahkan terlalu kesal aurel, foyta, nebye,keanna langsung menghampiri kirana yang sedang mengepalkan kedua tangannya.

“sabar na sabar lo kenapa.”ucap mereka berpura-puta tidak tau dengan masalah kirana.

“ bisa bantuin gue?”tanya kirana datar.

“bantuin apa na kita pasti bantu lo kak.”jawab nebye.

“bantuin gue buat jatuhin harga diri rangga.”ujar kirana sambil menatap sinis pada rangga, setelah mendengar itu aurel, keanna, nebye, dan foyta syok, padahal mereka bantuin rangga buat dapat maaf dari kirana,tapi kirana malah nyutuh mereka itu, ini di luar dugaan mereka.

“kirana sayang jangan kayak gitu, selain itu ya.”kata foyta memohon.

“dasar pengecut.”kata kirana dengan logat yang kasar, lalu kirana pergi meninggalkan mereka disana.

Setelah kirana pergi meninggal mereka, “keanna….keanna.”panggil dave,lalu keanna mengayak mereka untuk munuju sumber suara.

“apa kata kirana tadi?”tanya rangga sangat bersalah, tanpa mereka sadari ternyata kirana lagi mengintip mereka dari belakang agar dia bisa mendengar dengan jelas pecakapan mereka.

“kalian udah bilang belum kalau rangga mau minta maaf?”tanya dave sangat penasan.

“boro-boro bilang itu, kirana aja suruh kita buat ngenjatuhin harga di lo ga.”jawab aurel.

“oke kalau itu mau kirana gue bakalan ngenjatuhin harga diri gue sndiri tanpa bantuan.”kata rangga bersedia.

“lo emang laki-laki sejati ya ga.”puji foyta.

“apa gue enggak salah denger lo mau ngelakuin itu,ga lo udah mati-matian buat jadi cowok populer kayak gini sekarang lo mau jadi orang biasa lagi.”ujar dave sangat terkejut.

Setelah mendengar itu dari belakang kirana langsung lari meninggalkan mereka dengan rasa bersalah yang telah dia lakukan pada rangga,kirana kalau lagi emosi emang enggak bisa dia kendaliin tapi di balik itu kirana mempunyai kelebihan yang sangat mulia kirana tak bisa mendengar kata-kata seperti tadi karna kemarahannya bisa hancur bertubi-tibu.

“eh kalian berempatkan temen deketnya kirana kan, jadi kalian tau dong kirana ifiel sama cowok itu kenapa?”tanya rangga sangat penasaran. Satu sekolah emang tau kalau kirana sangat membenci yang namanya cowok mulai dari, masalah sama cowok, pertanyaan tentang cowok, dll.

Tapi satu sekolah bahkan temen deketnya sendiri tak pernah mengetahui kirana benci cowok karna apa, karna tak ada yang berani menanyakan tentang itu langsung apanya hanya ada isu-isu hoak.

“kata orang sih kirana benci sama cowok gara-gara ada satu cowok yang cinta sama kirana hanya sebatas karna harta aja emang betul?”tanya rangga kemakan isu.

“jangan percaya itu cuma isu doang.”kara aurel mulai berbicara.

“O..o, emang kenapa sih kalian enggak mau nanya langsung ke kirana?”tanya rangga lagi ingin mengetahui lebih dalam lagi.