Annisa fadhillah Rasyid

Belum menuliskan informasi profilenya.

Selengkapnya
Navigasi Web

acquaintance / bagian 1

Bagian 1

Acquaintance

GEMERCIK air hujan masih terlihat dimata kinara. Dia sedang menunggu jemputannya.kini dia berada disebuah halte tempat biasanya kirana menunggu jemputannya,tempat itu tak jauh dari tempat lesnya. ‘‘aduh,lama banget sih pak budi ngenjeput gue enggak kayak biasanya? malah ponsel gue lobet lagi,sialan”ujar kirana dengan kesal. Tak sengaja matanya teralih pada satu cowok yang sedang asyik memainkan ponselnya.tanpa berpikir panjang kirana langsung melangkahkan kakinya menuju cowok tersebut.

‘‘hai”sapa kirana dengan senyum manisya.lalu cowok yang sedang asyik memainkan ponselnya langsung melihat siapa yang menyapanya barusan, “Oh, hai juga”sapa cowok tersebut. “kenalin nama gue rangga”Sambil menjulurkan tangannya kearah kirana.‘‘kirana”ujar kirana dengan Singkat,sambil menjulurkan tangannya kearah tangan rangga lalu mereka berjabat tangan.Tak lama setelah mereka berjabat tangan, kirana langsung memengang kedua sikunya lalu dia menghusap-usapnya.kirana tak sadar kalau dia lagi di perhatikan oleh rangga.‘‘lo kedinginan?”ucap rangga yang sedang melepaskan jaketnya.“enggak kok,sebenernya iya sih”usap kirana gugup.

“nih”ucap rangga yang tak tega melihat kirana kedinginga. ‘‘makasih”kirana langsung saja mengambil jaket itu dan dia langsung memakainya“pulang sama siapa?”tanya rangga penasaran“sopir gue,tapi kok lama banget iya datengnya”ujar kirana makin kesal.“pulang bareng gue aja yuk,naik taksi”“ya udadeh,yuk ga”kirana langsung meniyakan perkataan rangga barusan.mereka lagi mencari taksi yang lewat di depan halte tersebut,tak lama kemudian ada satu taksi yang lewat di depan mereka.lalu mereka langsung menjulurkan tangan mereka sebagai tanda agar sopir taksi melihat mereka.Lalu mereka langsung naik ke taksi yang mereka cari dari tadi.

§

‘‘non bangun ntar lelat loh non”kata bi anel sambil memengang halus rambut kirana. Bi anel itu bibi kesanyangan kirana apa-apa masalah kirana pasti dia hanya bisa ngomong sama bi anel,bukan sama papa atau mamanya bahkan kedua kakaknya yang nakal dan sering ngepenk bibi-bibi yang lain, pokoknya mereka berdua nyeselin.

Sampai di sekolah kirana dan keempat temannya langsung mampir ke kantin sekolah, padahal hampir mau bunyi bel masuk.“mbak ini uangnya mbak”suara itu terdengar jelas di kuping kirana.“loh,suara itu rasa gue pernah denger deh.tapi di mana?mending gue liat aja ah” guman kirana dari hati.lalu kirana memutar balikkan badannya kesebelah kiri dan ternyata itu rangga,cowok yang kemarin dia temui.

“eh,cowok itu sekolah disini juga?”dia bertanya kepada semua teman-temannya.

“IYYAAAA RANAAAA!!!”teriak teman-temannya kepada kirana “Oh, biasa aja kalik jawabnya enggak usah teriak segala”lalu suasana mereka terdiam.

“rana,lo kenal rangga?kata nebye penasaran.

“kenal apa suka na?kata foyta meledek.

Kirana hanya diam, dia tak suka dengan pertanyaan mereka barusan,sejak dulu kirana memang tidak suka membicarakan hal-hal yang menyangkut laki-laki apalagi soal perasaan kirana paling benci dengan pertanyaan itu.“HUSS!!! nebye,foyta kalian tau kan kirana benci pertayaan kalian itu”ucap keanna mengigatkan mereka berdua.“oh iya” ujar mereka serentak.

§

pulang sekolah kirana langsung berjalan menuju parkiran.didalam mobil sudah ada pak budi sopir kirana,didalam mobil menuju rumah, kirana kesal dengan pertanyaan nebye dan foyta tadi dikantin.

“kenapa non?kok mukanya murung gitu ntar cantiknya hilang loh non”kata pak budi.tapi kirana tak mengacuhkan perkataan pak budi barusan.

“ke mall yuk non?”

“enggak”

“atau ke cafe?”

“enggak pak”

“atau ke_”

“pak budi,status pak budi disini tu cuman sopir enggak lebih ngerti !!!”ucap kirana karena kesal.

§

Sejak kemarin kirana kesal Dia lebih banyak ngelamun.“kirana kamu kenapa sayang?” kata eleza sambil mengoleskan slei coklat ke rotinya.eleza itu mamanya kirana,mama yang bekerja untuk kariernya yang besar ,eleza bekerja dari siang sampai malam. Jujur eleza lebih mementingkan kariernya daripada menjadi seorang ibu, tapi hari ini eleza lagi break selama sebulan jadi eleza bisa lebih banyak waktu bersama keluarga.“kirana hari ini kamu berangkat bareng papa iya”ucap kenno papa kirana.tapi kirana tetap saja ngelamun,“BARRR !!!!!!!” leon dan zhelan mengagetkan kirana,mereka berdua kakak-kakak kirana yang super usil. “Oke….Oke….Oke…”semua orang yang bereda di ruang makan tertawa mendengar perkataan kirana barusan.“ih, ini terlalu menyebalkan”ucap kirana kepada mereka.“MAKANYA JANGAN NGELAMUN” ucap mereka serentak.setelah sarapan leon dan zhelan menuju ke mobil masing-masing.tapi kirana tidak, karna hari ini dia diantar sama papanya kesekolah.

“sayang ntar kamu di sekolah jangan banyak ngelamun ya”ujar kenno menasehati anak perempuan bungsunya.“iya pa”ucap kirana dengan gursang.setelah mereka sampai di sekolah kirana.

“pa aku masuk dulu iya”ucap kirana pamit,

“iya sayang rajin-rajin belajar,papa pergi kerja dulu iya”jawab kenno sambil menciun kening kirana.

“aku sayang papa”ucap kirana tiba-tiba, lalu kenno mengerutkan dahinya binggung,“papa jangan sampai lelah dan banyak pikiran kan papa sakit jantung”ucap kirana khawatir.“makasih sayang papa juga sayanggg banget sama kamu kan kamu anak perempuan satu-satunya papa”ucap kenno sambil memeluk anaknya,setalah itu kirana langsung masuk meninggalkan kenno.

KIRANA!!!!!!” panggil teman-temannya.kirana sedikit bingung karena begitu ramai di mading sekolah.“tumben ramek enggak kayak biasanya?”guman kirana didalam hatinya.lalu kirana berjalan menuju teman-temannya yang berada di ujung mading sekolah.“ada apa, kok ramek”tanya kirana penasaran, “itu na ada seleksi raja dan ratu buat pementasan drama nanti di aula”kata nebye dengan sejelas mungkin,beberapa menit kemudian fans-fans kirana datang berbondong-bondongngan menghampiri kirana,“kirana kirana kirana harus ikut daftar seleksi buat jadi ratu iya na”kata salah satu fans berat kirana,lalu ternyata disitu ada rangga yang ladi mendaftar seleksi itu.“itu bukannya kirana kok di kerubungi banyak orang dave?”tanya rangga kepada temanya dave,“biasalah, namanya aja cewek populer pastilah banyak fans”kata dave kepada gangga.“Oh,jadi dia cewek paling populer disekolah ini”kata rangga baru tau.“itukan cewek yang pulang bareng gue kemarin,ternyata dia cewek populer juga iya. pastes cantik baru ngeliat aja rasanya hati gue meledak-ledak dengan kecantikannya” guman rangga dalam hati sanbil senyum-senyum sendiri,“WOI, jangan senyum-sensum sendiri dong ntar dikatain orang gila lagi”kata dave mencibir rangga.

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar




search

New Post